Ia mengaku, setelah mentransfer uang kepada Merry, ia bersama istrinya tidak pernah mengecek langsung pengerjaan proyek tersebut. Hal itu lantaran dirinya sangat percaya dengan apa yang disampaikan Merry.
“Saya dibuat yakin oleh Merry karena yang bersangkutan mengirimkan foto pengerjaan proyek. Sempat saya tanya kepadanya, apakah itu proyeknya, dijawab (oleh Merry) iya,” ucap Vinsent menirukan.
Vinsent pun mengaku, sejak ditawarkan dua pekerjaan dan sampai dengan mengirimkan uang pembiayaan proyek, Merry tidak pernah menyebut jika proyek tersebut sebenarnya milik orang lain atau milik pihak ketiga.
“Merry janji kalau sebelum akhir 2021 modal dan keuntungan akan diberikan. Tetapi nyatanya tidak ada,” jelasnya.
Lantaran janji modal dan keuntungan tidak pernah terlaksana, Vinsent dan istrinya Endang lalu mencari Merry untuk menagih. Ketika bertemu, Merry hanya mengatakan kalau pencairannya belum bisa dilakukan.
“Kepada istri saya, Merry bilang tenang saja. Kalau ada masalah ia siap bertanggung jawab,” katanya.
Comment