KalbarOnline, Kubu Raya – Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kubu Raya tahun 2024, di Aula Praja I, Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (09/03/2023).
Sekda Harisson mengutarakan, Kabupaten Kubu Raya merupakan daerah kedua setelah Kabupaten Landak dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD 2024. Kegiatan serupa akan diselenggarakan di seluruh kabupaten/kota se-Kalbar.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa penyusunan rencana pembangunan setiap tahunnya merupakan sebuah langkah awal bagi setiap level pemerintahan guna mencapai target kinerja pembangunan yang telah ditetapkan baik dalam target jangka panjang, menengah, maupun tahunan.
Guna mencapai target dimaksud, dibutuhkan strategi dan arah kebijakan daerah dalam merangkul seluruh komponen masyarakat, agar turut terlibat dan berpartisipasi dalam proses pembangunan.
“Melalui musrenbang kali ini proses penyusunan perencanaan tidak lagi digambarkan hanya bersifat top down namun juga bersifat partisipatif dengan memperhatikan aspirasi dan masukan dari masyarakat,” ungkapnya.
Dalam musrenbang ini juga, kata dia, akan disepakati program dan kegiatan prioritas daerah yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tahun 2024 mendatang.
“Untuk itu saya berpesan agar dalam menyusun program dan kegiatan prioritas tersebut agar memperhatikan prioritas kebutuhan daerah dan diarahkan untuk mencapai target kinerja pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD Perubahan Kabupaten Kubu Raya tahun 2021 – 2026,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga menyoroti beberapa capaian kinerja makro pembangunan daerah Kabupaten Kubu Raya, di mana pada tahun 2022 Indikator Pertumbuhan Ekonomi (IPE) Kabupaten Kubu Raya menunjukkan nilai yang cukup baik, yakni tumbuh sebesar 5,48 persen jika dibandingkan dengan kondisi tahun sebelumnya pada tahun 2021 sebesar 5,18 persen.
“Capaian ini adalah capaian tertinggi di Kalbar. Pertumbuhan ekonomi ini harus terus ditingkatkan melalui beberapa langkah, yakni pengembangan produk unggulan, terobosan inovasi berbagai sektor baik kesehatan, pendidikan, pertanian, terutama industri pengelolaan,” tuturnya.
Terkait indikator capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2022, Kabupaten Kubu Raya memperoleh capaian angka 68,91 berada di atas capaian provinsi sebesar 68,63. Untuk pencapaian IPM pada Tahun 2024 ditargetkan di atas 70,98 seiring menjadi prioritas provinsi yang telah disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Provinsi Kalbar Tahun 2024 beberapa waktu yang lalu.
“Upaya meningkatkan IPM harus dilakukan secara bersama-sama baik pada level pemerintahan, kota/kabupaten hingga provinsi,” ujarnya.
Harisson menyadari, bahwa IPM Provinsi Kalbar masih pada kategori sedang, sehingga perlu memperhatikan capaian indikator pada dimensi pendidikan, kesehatan, maupun dimensi standar hidup layak.
“Sehingga fokus terhadap penanganan ketiga dimensi itu menjadi bagian dari prioritas pembangunan di Provinsi Kalbar pada tahun 2024 nantinya,” tuntasnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…