KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang telah hadir dalam rangka melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kapuas Hulu. Di mana kehadiran gubernur tak hanya memberikan pencerahan, namun juga membawa bantuan riil bagi masyarakat Kapuas Hulu.
“Kami atas nama Pemkab Kapuas Hulu mengucapkan terima kasih, yang telah berkenan hadir untuk memberikan arahannya dalam Musrenbang RKPD Kapuas Hulu hari ini,” kata Bupati Fransiskus saat membuka sambutannya dalam acara Musrenbang RKPD Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024, di Kantor DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (13/03/2023).
Ia menyebutkan, bahwa hari ini merupakan hari kedua kunjungan Gubernur Kalbar di Kapuas Hulu dalam rangka kunker sekaligus mengikuti musrenbang.
“Dari kemarin saya mendampingi beliau ke beberapa kecamatan, mulai dari Silat Hulu, Semitau, Suhaid dan Hulu Gurung. Mulai dari penyerahan bantuan sosial dan peresmian masjid di Semitau dan pemancangan tiang pertama pembangunan Jembatan (Sungai) Marsedan,” ungkap Fransiskus.
“Kita sangat apresiasi kehadiran Pak Gubernur yang telah memberi perhatian terhadap pembangunan di Kapuas Hulu, terkhusus di ruas (jalan) yang memang jadi kewenangan Pemprov Kalbar, yaitu ruas Simpang Sejiram – Semitau dan Semitau – Suhaid,” tambahnya.
Pria yang karib disapa Bang Sis itu melanjutkan, bahwa dirinya bersama Gubernur Sutarmidji sudah melihat langsung kondisi di lapangan. Kendati secara umum jalan-jalan yang ada sudah sangat bagus, namun memang masih terdapat beberapa spot ruas jalan yang kondisinya perlu dilakukan perbaikan.
“Kondisi jalannya sudah sangat bagus, cuma ada beberapa yang dari Suhaid yang mungkin masih bisa jadi perhatian. Harapan kami yang jadi perhatian utama (juga) adalah jembatan, karena jembatan ada total 31 jembatan, baik kecil dan besar. 21 diantaranya dalam kondisi rusak parah dan ringan,” terangnya.
Terlepas dari itu, Bupati Sis mengaku bersyukur, bahwa Gubernur Kalbar telah menyatakan kesediaan pemerintah provinsi untuk membantu perbaikan-perbaikan sejumlah infrastruktur tadi.
“Alhamdulillah Pak Gubernur sudah sampaikan untuk beberapa jembatan yang jadi kendala selama ini ketika ada banjir, akan segera ditangani. Kemarin Jembatan Marsedan, kemudian tahun depan rencananya Jembatan Semitau yang cukup panjang kalau kita lihat di lapangan,” tuturnya.
Masih terkait dengan infrastruktur, Bupati Sis dalam kesempatan itu turut menjelaskan mengenai kondisi Jembatan Sungai Secapah yang cukup memprihatinkan. Ia turut berterima kasih jika persoalan ini juga telah diaminkan oleh gubernur untuk dibangun mulai tahun depan.
“Itu sudah ditanggapi Pak Gubernur, tahun ini juga akan dikerjakan melalui (alokasi dana) BTT (Belanja Tidak Terduga, red) Pemprov Kalbar. Nanti saya minta PUPR dan BPBD Kapuas Hulu agar segera membuat kajian, sehingga ini bisa dibangun secepatnya melalui dana bencana tanggap darurat,” katanya.
Sekolah Unggulan
Masih dari podium Musrenbang RKPD Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024 yang digelar di Kantor DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyinggung soal usulan pemerintahannya mengenai sekolah unggulan. Di mana keberadaan sekolah unggulan ini menjadi salah satu program prioritas Gubernur Kalbar.
“Program prioritas Pak Gubernur yaitu pembangunan sekolah unggulan di seluruh Kalbar. Di Kapuas Hulu sudah mengajukan beberapa usulan pembangunan SMK di beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Silat Hulu, dan yang sebetulnya prioritas itu di Kecamatan Seberuang,” ucapnya di hadapan Gubernur Sutarmidji.
“Karena di sana itu kami lihat memang sangat membutuhkan, karena di sana itu bisa mengakomodir dari Semitau, Suhaid dan Seberuang,” sambung Fransiskus.
Terkait dengan proses kelengkapan administrasi sebagai prasyarat pengajuan usulan itu pun sudah dilakukan pihak Pemkab Kapuas Hulu kepada Pemprov Kalbar.
“Kami juga sudah menyampaikan sertifikat lahan kepada disdik provinsi. Kami harap ini bisa jadi perhatian, agar di daerah tersebut bisa ada SMK untuk mengakomodir anak-anak yang ingin masuk ke SMK, yang punya jurusan yang bisa kita fokuskan di sana,” ungkapnya.
Fransiskus juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalbar yang pada tahun ini turut dibangun SMA di Kecamatan Puring Kencana.
“Satu-satunya kecamatan yang belum ada SMA dan pada tahun ini akan dibangun. Ini salah satu bentuk perhatian pemprov kepada Kapuas Hulu,” kata Fransiskus.
Insya Allah, Tahun Depan Semua Tuntas
Sementara itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang diwawancarai wartawan usai menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024 menyampaikan, bahwa apa yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab Pemprov Kalbar terhadap Kabupaten Kapuas Hulu akan segera dituntaskan tahun depan.
“Kalau dari postur APBD untuk keadilan tiap kabupaten–kita dalam distribusi pembangunan–maka saya rasa yang menjadi tanggung jawab (pemerintah) provinsi itu tahun depan bisa selesai, Insya Allah,” ucapnya.
Ia mencontohkan, seperti perbaikan spot-spot di sepanjang jalan 37 Km yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi akan segera diperbaiki.
“Kondisinya (yang rusak) saya rasa sedikit saja, hanya beberapa spot, akibat banjir,” katanya.
Kemudian mengenai perbaikan jembatan, Sutarmidji menyatakan, dari 31 jembatan yang ada, terdapat sekitar 20-an jembatan yang kini dalam kondisi kurang baik akibat masalah banjir dan sebagainya. Pihaknya pun akan berupaya memperbaikinya secara bertahap.
“Tapi kondisi parah ada 5 – 6 (jembatan) saja. Salah satu itu Jembatan Secapah. Ada 2 pilihan (perbaikan), (pakai) box culvert atau bailey. Kemarin sih perhitungannya pakai bailey, lebih bagus, lebih cepat pasangnya, tapi pesannya yang lama,” ujar Sutarmidji.
“Perkiraan saya, mudah-mudahan ada 6 (dari 20-an jembatan) yang bisa kita tangani tahun ini dengan bailey. sehingga tahun depan itu bisa selesai. Jembatan Semitau itu mungkin antara Rp 25 – Rp 30 M, itu tahun depan harus diprogram, (tapi) perencanaannya tahun ini, realisasi tahun depan,” tambahnya.
SDM Untuk IKN
Selain masalah infrastruktur jalan dan jembatan, Sutarmidji juga menyatakan, bahwa pihaknya akan terus menggenjot angka penurunan penyakit stunting di daerah–seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan kedepannya yang juga akan dilakukan.
“Kemudian SMK unggulan, untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) kita, karena nanti IKN (Ibu Kota Negara) itu yang paling dekat, wilayah Kapuas Hulu, karena berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur. Itu mudah-mudahan bisa lewat darat,” katanya.
Sutarmidji menyampaikan, dengan keberadaan IKN, Provinsi Kalbar harus dapat mencetak SDM-SDM unggul yang mampu menjawab berbagai kebutuhan nantinya.
“SDM untuk kebutuhan lokal maupun kebutuhan di sana (IKN),” katanya.
Kembali soal infrastruktur pendidikan, Sutarmidji menyatakan bahwa pihaknya sejak awal sudah berkomitmen untuk itu.
“Lahannya (untuk pembangunan SMK) sudah ada, kalau bisa ditambah, tahun ini perencanaannya, tahun depan sudah mulai bangun fisiknya SMK unggulan. Kita akan lihat anggarannya, kalau bisa selesai dalam satu tahun anggaran, ya satu tahun anggaran, kalau tidak, yang jelas fungsional dulu, kemudian lanjutan,” terangnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…
KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…