KalbarOnline, Sukadana – Untuk mendorong peningkatan IPM di Kabupaten Kayong Utara, Pemerintah Provinsi Kalbar dalam waktu dekat akan membangun dua gedung sekolah. Nantinya bangunan gedung sekolah itu akan diprioritaskan bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Karimata, Kabupaten Kayong Utara.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kegiatan Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Kayong Utara Tahun 2024 di Aula Rumah Dinas Bupati Kabupaten Kayong Utara, Selasa (14/03/2023).
“Kami (Pemprov Kalbar) akan membangun SMA di Desa Padang Kecamatan Karimata, dan satu sekolah di Desa Batu Barat Kecamatan Simpang Hilir, sudah ditinjau Insya Allah tahun ini akan masuk tahapan pembangunannya,” ungkap Norsan.
Tak hanya pendidikan saja, mantan Bupati Mempawah dua periode ini menambahkan bahwasanya infrastruktur di Kabupaten Kayong Utara menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Provinsi Kalbar. Hal ini dapat dilihat dari program percepatan infrastruktur yang dilakukan dengan penganggaran perbaikan infrastruktur jalan yang cukup besar.
“Jalan antara Siduk menuju Sukadana kita anggarkan dana sekitar Rp 102 Miliar. Dana tersebut sudah termasuk perbaikan jalan, perbaikan jembatan hingga turap di sepanjang jalan tersebut. Karena apa kita anggarkan sebesar itu, agar terjadi percepatan dan pertumbuhan segala aspek di Kabupaten Kayong Utara,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengan efek domino dari pembangunan infrastruktur, berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada di Kayong Utara.
“Dengan memfokuskan pembangunan pada infrastruktur, hal ini dapat mendorong mobilitas masyarakat dan mendongkrak angka IPM di Kayong Utara,” tegasnya.
Wagub Kalbar juga mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kayong Utara yang telah menekan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dimana pada tahun 2022 yang lalu angka TPT Kabupaten Kayong Utara di sekitar 3,10% lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 3,78%.
Capaian tersebut sudah sedikit lebih baik dari capaian TPT Provinsi Kalbar sebesar 5,11%. Oleh karenanya, pria kelahiran mempawah ini berharap, agar Pemerintah Kabupaten Kayong Utara bisa mendorong masyarakatnya untuk mengikuti sertifikasi keahlian yang telah disediakan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar.
“Ini dapat menekan angka TPT di Kabupaten Kayong Utara ini. Gedung Pusat Sertifikasi Tenaga Kerja yang dibangun melalui APBD Provinsi diharapkan dapat membantu para pencari kerja dari Kayong Utara untuk meningkatkan kualitas dan keahlian serta disertai sertifikasi khusus yang dapat berguna dalam persaingan dalam memenuhi lapangan kerja,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Putussibau – Polres Kapuas Hulu menggelar apel pergeseran pasukan sekaligus pengecekan sarana dan prasarana…
KalbarOnline, Azerbaijan - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat…
KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…
KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…
KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…