KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengapresiasi peranan Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Kalbar dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam pertumbuhan ekonomi di Kalbar.
Peranan tersebut diantaranya dalam capaian kinerja ekonomi dengan menjaga stabilitas harga dan mendukung perkembangan UMKM di Provinsi Kalbar.
“Koordinasi antara BI dan Pemprov Kalbar saya anggap telah berjalan dengan sangat baik. Menjaga inflasi terutama di beberapa kegiatan besar seperti hari raya, termasuk sembahyang kubur,” ujarnya.
Hal itu disampaikan Sutarmidji pada acara pengukuhan Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalbar, Hanggini, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Jumat (17/03/2023).
Lebih lanjut ia menilai, peran BI sangat terlihat jelas dalam menjaga inflasi di beberapa event seperti di Kota Pontianak dan Singkawang pada saat sembahyang kubur, imlek, termasuk hari raya besar yang menjadi salah satu pengawalan penting dan wajib dilakukan oleh pemerintah termasuk BI.
“Untuk harga daging baik ayam sapi dan babi menjadi hal penting. Termasuk sebentar lagi dalam menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri,” katanya.
Sementara untuk pembinaan UMKM di masa kepemimpinan sebelumnya, Agus Chusaini, terlihat sangat baik. Ini dibuktikan dengan penghargaan yang diraih Kerajinan Tenun Sidan Kapuas Hulu di Inacraft 2022 serta memperoleh penghargaan stand terbaik nomor 1 di Inacraft 2023.
“Mudah-mudahan kedepan bisa terus berkolaborasi, terutama dengan para perajin yang ada di Kalbar. Kepada Ibu Hanggini, ke depan akan sering saya tanya perkembangan menjaga inflasi dan capaian pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Sementara itu di tempat sama, Deputi Bank Indonesia, Aida Ais Budiman berpesan kepada kepala perwakilan BI di daerah agar memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah.
“Dalam hal ini, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kami siap dukung, kami coba bantu analisa potensi di daerah, agar dilirik menteri pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Pihaknya juga akan meningkatkan kapasitas dan pembiayaan bagi UMKM agar bisa didorong untuk go ekspor.
“Terhadap inflasi, kami suarakan dari TPID ke TPIP pusat, kami juga suarakan untuk buat angkutan udara reasonable wajar di Kalbar,” urainya.
Selain itu, pihaknya juga telah memiliki gerakan pengendalian pangan yang dilakukan nasional, dan tahun ini merupakan gerakan tahun ke dua.
“Minimal dengan pemda dan (pemerintah) pusat tujuan akhir ketahanan pangan supaya inflasi tidak terjadi. Mari kita terus inovasi. Terima kasih saya ucapkan kepada Pak Agus atas sumbangsihnya dan selamat bekerja kepada Ibu Hanggini,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…