KalbarOnline, Pontianak – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan membuka secara resmi Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Kalbar Tahun 2023, pada Selasa (20/03/2023).
Kegiatan yang diselenggarakn oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) itu turut dihadiri Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dante Saksono secara virtual.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Hary Agung Tjahyadi dalam keterangan persnya menyampikan, bahwa rakerkesda tahun ini mengambil tema “Harmonisasi dan Sinergitas Transformasi Kesehatan Daerah Menuju Kalbar Maju”.
Kegiatan tersebut dilaksankan selama 3 hari, mulai dari hari Senin (20/03/2023) hingga Rabu (22/03/2023), dengan diikuti oleh seluruh jajaran pemerintah daerah (pemda) 14 kabupaten/kota se-Provinsi Kalbar, Kementrian Kesehatan RI dan beberapa pihak terkait lainnya.
Hary Agung mengungkapkan, bahwa rakerkesda ini sendiri merupakan agenda tahunan dalam upaya menindaklanjuti rapat kerja kesehatan nasional (rakerkesnas) beberapa waktu lalu. Dalam Rakerkesda Provinsi Kalbar Tahun 2023, pihaknya berfokus pada implementasi enam pilar transformasi kesehatan.
“Isu yang kita angkat dalam rakerkesda ini terkait implementasi enam pilar transformasi kesehatan, terutama di kabupaten/kota,” jelas Hary Agung, Selasa (21/03/2023).
Dirinya merincikan, enam pilar tersebut yakni transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan teknologi kesehatan.
“Dengan implementasi enam pilar tersebut diharapkan dapat mendukung perubahan dalam upaya peningkatan secara cepat untuk mencapai target didalam pelayanan kesehatan,” terangnya.
Selain itu, Hary Agung menyampaikan, bahwa di dalam rakerkesda tersebut, pemda kabupaten dan kota diberikan kesempatan untuk berdiskusi, terutama terkait upaya implementasi enam pilar transformasi bidang kesehatan. Kemudian juga dipilih beberapa kabupaten kota untuk memaparkan implementasi pada masing-masing enam pilar tersebut.
“Sehingga kabupaten kota lainnya bisa mengambil contoh yang baik atau hal yang bisa dikembangkan pada masing-masing kabupaten kota,” ungkap Harry Agung.
“Kita ingin implentasi transformasi kesehatan ini bisa serentak, tidak hanya satu dua kabupaten tetapi secara keseluruhan se-Kalbar bisa mengimplentasikan enam pilar transformasi kesehatan,” tandasnya.
Dalam Rakerkesda Provinsi Kalbar Tahun 2023 tersebut, turut diserahkan sejumlah penghargaan kepada pemda kabupaten kota. Diantaranya terkait cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC), capaian imunisasi dasar lengkap, eradikasi frambusia, upaya penurunan stunting secara signifikan, eliminasi malaria dan upaya penurunan stunting di Kalbar. (Jau)
KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…
KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…
KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…
KalbarOnline, Ketapang - Ribuan pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang nomor…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional, Universitas Tanjungpura (Untan)…