KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalbar, Zulkarnaen Iskandar menjelaskan, kalau pihaknya masih akan menunggu penyelesaian pembebasan lahan Jalan H. Rais A. Rahman di Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat oleh Pemerintah Kota Pontianak.
“Masalah pembebasan lahan yang masih belum diselesaikan Kota Pontianak, kita tunggulah, kita harap selesai tahun ini, jadi kita bisa usulkan anggarannya lagi. Karena percuma kalau kita alokasikan anggaran, tapi permasalahan lahan masih ada. Percuma, belanjanya tidak bisa dilaksanakan,” kata Iskandar ditemui usai menghadiri Musrenbang RKPD Kota Pontianak, Selasa, 28 Maret 2023.
Lebih lanjut Iskandar menjelaskan, bahwa tahun anggaran itu berjalan terus dan harus selaras dengan pekerjaan.
“Kalau kita menunggu, uangnya kan sayang, bagus kita belanjakan yang lain. Jadi kita tunggulah sampai selesai (pembebasan lahannya),” katanya.
Berdasarkan inventarisasi yang dilakukan PUPR Provinsi Kalbar, lahan-lahan permanen yang harus dibebaskan itu ada kurang lebih 15 titik di Jalan H. Rais A. Rahman sampai Jalan Hasanuddin.
“Sesuai MoU, pembebasan lahan itu adalah kewenangan kabupaten/kota pada saat infrastruktur jadi kewenangan pusat atau provinsi, lahan jadi kewenangan pemerintah setempat jika ada peningkatan atau pembangunan baru. Pelebaran jalannya kita (provinsi),” tuntasnya.
Sebelumnya Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, salah satu yang masih jadi pekerjaan rumah Pemkot Pontianak dalam bidang tata kota, yakni soal pembebasan lahan masyarakat untuk peningkatan Jalan H. Rais A. Rahman di Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat.
“PR-nya (Pemkot Pontianak) tidak banyak, cuma menyelesaikan masalah pembebasan lahan untuk Jalan H Rais A Rahman, itu (agar) provinsi buat jalannya. Kalau penataannya yang lainnya sudah (baik). Kalau soal anggaran bangunnya, kapanpun Pemprov siap. Tinggal (Kota) bantu penataan trotoarnya saja, supaya lebih tertib, kalau sudah rapi maka nilai properti semakin tinggi, daya tarik ekonomi juga akan terpusat di Sungai Jawi. Tinggal bagaimana meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Sutarmidji.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…