KalbarOnline, Pontianak – Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi (monev) bersama USAID Erat di Ruang Praja 2 Kantor Gubernur Kalbar, Jalan A Yani, Kota Pontianak, Kamis (30/03/2023).S
Sekda Harisson dalam kesempatan itu mengungkapkan, bahwa lembaga USAID sangat membantu dalam meningkatkan koherensi peraturan dan kebijakan pemerintah, perencanaan, penganggaran dan alokasi sumber daya.
“USAID Erat saat ini mendukung pemerintah nasional, provinsi, dan lokal untuk memperkuat koherensi dan penerapan kebijakan, serta perencanaan dan penyerapan anggaran,” ujarnya.
Harisson mengungkapkan, jika program-program yang dikerjasamakan tersebut juga ditujukan dalam upaya meningkatkan akuntabilitas dan memungkinkan insentif layanan untuk tujuan transparansi dan efektivitas.
“Kita berharap kerjasama USAID ini tetap berlanjut karena memang kita sudah merasakan bagaimana rekan-rekan USAID bisa berkontribusi dalam meningkatkan percepatan program-program pemerintah daerah, terutama dalam meningkatkan IPM, penurunan angka stunting dan lainnya,” kata dia.
Tak hanya itu, program ini diharapkan membantu pemerintah daerah menyelaraskan sumber daya sesuai dengan tujuan, kebutuhan dan prioritas daerah, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat dari peningkatan layanan publik.
“Kita juga tadi membahas program pelayanan publik berkelanjutan, serta kita juga membuat aplikasi yaitu Simpul Jaringan Inovasi atau Sariva yang nantinya akan terhubung seluruh perangkat daerah di Pemprov Kalbar,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Jeremy Meadows selaku Direktur Kantor Ketangguhan Demokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan USAID Perwakilan Indonesia mengutarakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalbar yang menjadi kemitraan USAID dalam program USAID Erat.
“Kantor kami memiliki mandat untuk memberikan dukungan bagi proses perbaikan tata kelola pemerintahan di negara mitra seperti Indonesia. Desentralisasi Indonesia terus memperkuat tata kelola, respons, dan akuntabilitas lokal,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa Amerika Serikat mendukung pemerintah Indonesia untuk meningkatkan penerapan kebijakan dan layanan publik yang menaungi kepentingan semua warga negara.
“Program ini membantu pemerintah daerah menyelaraskan sumber daya sesuai dengan tujuan, kebutuhan dan prioritas daerah,” tuturnya.
Ia menilai, tata kelola daerah merupakan peluang dan prioritas khusus, di mana Indonesia telah membuat kemajuan signifikan dalam mempromosikan sistem demokrasi, meningkatkan pelayanan publik dan partisipasi masyarakat di daerah.
“USAID bangga dan dapat terus mendukung pemerintah Indonesia dalam meningkatkan implementasi kebijakan dan pelayanan publik untuk kepentingan semua negara,” tutup Jeremy Meadows. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…