KalbarOnline, Pontianak – PLN Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Sistem Kalbar mengunjungi SMP Negeri 28 Pontianak untuk mensosialisasikan bahaya kawat layangan bagi arus listrik, terutama pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Kalimantan Barat.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (04/04/2023) itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kepedulian masyarakat dalam menjaga keamanan jaringan listrik PLN.
Manager PLN UP3B Kalbar, Sudarto mengungkapkan, pihaknya dalam kesempatan itu ingin mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk menjaga jaringan kelistrikan dari berbagai potensi ancaman, seperti kawat layangan.
“Layang-layang dengan tali kawat masih menjadi penyebab yang paling dominan pada gangguan kelistrikan, selain itu risiko keselamatan ketika main layang-layang dan nyangkut ke transmisi bisa menyebabkan korban jiwa dan luka tersayat benang atau kawat di jalan,” jelasnya.
Ia juga berbagi inspirasi dan pengalaman pada saat bekerja di PLN, tentang bagaimana bekerja keras dalam melakukan pelayanan melistriki nusantara.
Dalam kesempatan yang sama, Rachmadi Romi selaku Kepala Sekolah mengucapkan terima kasih kepada PLN, karena telah menjadikan sekolahnya sebagai wadah bagi PLN untuk berbagi pengetahuan soal kelistrikan.
”Listrik adalah hal yang sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas belajar mengajar dan kami bersyukur mendapat kesempatan untuk berbagi pengetahuan secara langsung dengan PLN,” tutur Rachmadi.
“Dengan adanya listrik, fasilitas belajar mengajar para siswa untuk menuntut ilmu semakin mudah dan nyaman, maka dari itu, semoga apa yang PLN lakukan membawa manfaat untuk generasi muda,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…