KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Kapuas Tahun 2023 dalam rangka kesiapan menghadapi hari raya Idul Fitri 1444 H, di Ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, Kamis (13/04/2023).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sutarmidji menyampaikan, bahwa tujuan diselenggarakannya rakor ini agar semua unsur yang terlibat dapat bersama-sama menciptakan kondusifitas, agar lebaran Idul Fitri tahun ini dapat berjalan aman dan nyaman.
“Maka yang bakar lahan untuk membuka lahan jangan dulu, ini panas juga, kemudian masyarakat harus peduli tentang itu, kalau ada titik api yang kecil padamkan sendiri, jangan sampai kita direpotkan itu lalu mengurus ini juga,” katanya.
Terkait dengan antisipasi terjadinya inflasi di pasaran, Gubernur Sutarmidji menyatakan kalau pihaknya sudah membahas hal itu bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Ia memastikan, kalau pihaknya selalu siap melakukan pemantauan agar harga-harga kebutuhan pokok jelas lebaran tidak sampai melambung tinggi.
“Semua Insya Allah bisa terkendali dan tersedia, telur ayam ras sedikit naik karena kebutuhan, tapi persediaan mencukupi, daging ayam ras juga karena permintaan bertambah pasti ada kenaikan sedikit, tapi tersedia, daging beku juga tersedia, daging sapi juga tersedia, jadi semua kebutuhan selama lebaran tersedia, aman,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto menyampaikan, bahwa inti dari rakor ini digelar adalah untuk melaporkan kesiapan pengamanan lebaran dalam rangka Operasi Ketupat Kapuas Tahun 2023, lalu bagaimana untuk mempersiapkan apabila terjadi suatu ancaman dan lainnya.
“Kita juga sekaligus mengingatkan dan tolong disosialisasikan ke masyarakat, tadi sudah ada laporan dari BMKG, kita melakukan pengamanan lebaran juga dalam rangka cuaca yang kita hadapi,” katanya.
Kapolda menuturkan, bahwa saat ini cuaca di Kalbar sedang bergerak mendekati panas ekstrem, sehingga pihaknya perlu mengimbau masyarakat dalam rangka mudik dan liburan agar berhati-hati.
“Karena cuaca cukup ekstrem dan jangan membuang puntung rokok sembarangan sehingga akan menyebabkan kebakaran,” pintanya.
Selanjutnya, adapun jumlah personel yang disiapkan pada Operasi Ketupat Kapuas Tahun 2023 ini sebanyak 1300. Para personel ini akan melakukan pengamanan di tiap kabupaten/kota.
“Tentunya kita mengharapkan masyarakat dan kita mencari cara agar bisa melakukan upaya yang efektif dan efisien agar mudik bisa terurai dengan baik, dan pelaksanaannya lancar,” katanya.
Selain itu, Pipit menyampai, walaupun kebijakan PPKM telah dicabut, namun pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kesehatan.
“Untuk keselamatan berlalu lintas, kami juga berupaya terus mendorong masyarakat dengan mempersiapkan mudik gratis khatulistiwa, ada empat jalur, kita harapkan tidak terjadi penumpukan di beberapa tempat, terminal, dan kita harapkan masyarakat bisa bergabung dengan mudik gratis,” kata dia. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…