Categories: HeadlinesPontianak

Kalbar Urutan Kedua se-Indonesia untuk Daya Saing Daerah Berkelanjutan, Sutarmidji: Alhamdulillah

KalbarOnline, Pontianak – Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dinobatkan sebagai daerah dengan indeks daya saing tertinggi kedua di bidang tata kelola berkelanjutan pada tahun 2022 dengan skor 71,04 dari 100 poin.

Indeks tersebut lantas menghantarkan Provinsi Kalbar di posisi kedua setelah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai daerah dengan Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan tertinggi se-Indonesia.

“Alhamdulillah Kalbar berada di urutan kedua dengan skor 71,04 untuk penilaian Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan di bawah Yogyakarta,” kata Gubernur Kalbar Sutarmidji, Senin, 24 April 2023.

Menurut Sutarmidji, capaian tersebut berhasil diraih berkat inovasi yang dilakukan jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar dalam segala aspek.

Yang tak kalah penting, kata dia, adalah pelibatan masyarakat dalam pembangunan. Kemudian transparansi dan akuntabilitas yang dilakukan dalam tata kelola pemerintahan yang diimplementasikan secara berkelanjutan.

“Seperti kebijakan transfer anggaran berbasis ekologis serta peningkatan kerjasama antar daerah. Selalu berupaya (melakukan) pencegahan korupsi dan ciptakan birokrasi sehat yang melayani,” kata Sutarmidji.

Karena itu, Sutarmidji mendorong jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar untuk terus meningkatkan daya saing dengan berupaya mendapatkan kepercayaan oleh semua komponen masyarakat. Menurutnya, jika tingkat kepercayaan publik baik, maka indeks daya saing pasti bagus dengan harapan Kalbar menjadi yang terbaik di tahun yang akan datang.

“Prestasi ini merupakan cerminan dari kebenaran fakta yang kita capai, setelah sebelumnya kita di urutan kedua setelah DKI Jakarta untuk SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik), urutan ketiga MCP (Monitoring Center for Prevention) yang dinilai KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan banyak lagi predikat yang kita peroleh. Saya ucapkan selamat pada jajaran Pemprov yang sudah bekerja semakin baik,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan itu dirilis Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) bersama Terra Komunika, dan Kinara Indonesia.

Terdapat empat pilar besar yang menjadi tolok ukur dalam indeks tersebut, yakni pilar lingkungan lestari, ekonomi berkelanjutan, inklusi sosial, dan tata kelola berkelanjutan.

Pada pilar tata kelola berkelanjutan, indeks tersebut diukur menggunakan beberapa variabel di antaranya, partisipasi (partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah), akuntabilitas (kewajaran informasi keuangan, pengendalian dan pencegahan korupsi, dan kepatuhan standar pelayanan publik), transparansi (sistem pemerintahan berbasis elektronik).

Kemudian efektivitas (inovasi daerah), dan berkelanjutan (kebijakan berkelanjutan, implementasi transfer anggaran kabupaten berbasis ekologis /TAKE, dan kerjasama antar daerah).

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Peringatan Hari Guru Nasional 2024, CMI Berikan Sederet Apresiasi Pengabdian Guru Honorer dan Kontrak Daerah serta Murid Berprestasi

KalbarOnline, Ketapang - Memperingati Hari Guru Nasional 25 November 2024, PT Cita Mineral Investindo Tbk…

1 hour ago

Pangdam Tanjungpura Jalin Keakraban dengan Alumni Lemhannas RI di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan mengundang para alumni Program Pendidikan Reguler…

4 hours ago

Kapolres Kapuas Hulu Pimpin Apel Pergeseran Pasukan dan Pengecekan Sarpras Pengamanan TPS Pilkada 2024

KalbarOnline, Putussibau – Polres Kapuas Hulu menggelar apel pergeseran pasukan sekaligus pengecekan sarana dan prasarana…

7 hours ago

Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar Untuk Sektor Kelistrikan

KalbarOnline, Azerbaijan - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat…

8 hours ago

Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan, Satu Pengendara Meninggal Dunia

KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…

21 hours ago

Hadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu, Bupati Martin: Jadikan Ketapang Aman Bagi Seluruh Etnis yang Ada

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…

21 hours ago