Masuk Tahun Politik, Masyarakat Kalbar Diminta Tetap Jaga Kondusivitas

KalbarOnline, Pontianak – Memasuki tahun politik 2023 – 2024, seluruh masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat diminta untuk tetap menjaga kondusivitas dan kebersamaan. Pesan ini ditanamkan betul oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji dalam momen open house di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (22/04/2023) kemarin.

Menurut Sutarmidji yang sudah sering mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada), bahwa kondisivitas dan kebersamaan adalah modal kunci dalam membangun dan memajukan daerah.

“Tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik, saya harap pilih pemimpin sesuai dengan hati nurani masing-masing. Jangan karena perbedaan pilihan, penilaian, perbedaan apapun jadi penghambat kita untuk maju,” tekannya.

Ia mengemukakan, bahwa perbedaan merupakan sesuatu yang mutlak dalam alam demokrasi dan harus dikelola secara baik. Sejalan dengan itu, ia meminta untuk menjadikan perbedaan sebagai jalan untuk berkolaborasi demi kebaikan Kalbar ke depan.

“Siapapun pemimpin (yang menang pemilu), presiden, legislatif dan sebagainya, yang jelas tekad mereka adalah untuk perbaikan masyarakat Indonesia maupun Kalbar,” katanya.

“Itu pesan saya, jadi jaga iklim kondusif di Kalbar yang selama ini sudah terjalin, supaya kita bisa membangun dalam berbagai sektor,” camnya lagi.

Sementara itu, Ria Norsan menyampaikan, bahwa tahun ini merupakan tahun terakhirnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalbar bersama Sutarmidji. Dirinya pun mengajak agar masyarakat lebih bijak dalam menentukan pilihannya nanti.

Ia juga berharap, agar siapapun yang terpilih nantinya berdampak positif bagi kemajuan dan pembangunan di Provinsi Kalbar.

“Terkait akhir masa jabatan kami dengan Pak Gubernur Sutarmidji, kedepannya siapapun pemimpinnya kami berharap agar Kalbar tetap kondusif aman dan pertumbuhan ekonominya bagus,” katanya.

Soal kondusivitas, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono juga berharap sama. Sebagaimana pesan Gubernur Kalbar di atas, Edi Kamtono juga sangat berharap agar masyarakat tetap menjaga kedamaian dan persatuan dalam tahun politik 2023 ini hingga menjelang pencoblosan pada Februari 2024 mendatang.

“Apapun warna dan pilihan, (termasuk) pileg dan pilpres nanti, tetap dijaga persatuan dan kesatuan, keberagaman ini merupakan berkah, bukan malah menjadi perecahan, toh akhirnya mereka-mereka yang terpilih juga memikirkan Kota Pontianak, Kalbar dan Indonesia, kita harapkan seperti itu,” terangnya. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pangdam Tanjungpura Jalin Keakraban dengan Alumni Lemhannas RI di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan mengundang para alumni Program Pendidikan Reguler…

2 hours ago

Kapolres Kapuas Hulu Pimpin Apel Pergeseran Pasukan dan Pengecekan Sarpras Pengamanan TPS Pilkada 2024

KalbarOnline, Putussibau – Polres Kapuas Hulu menggelar apel pergeseran pasukan sekaligus pengecekan sarana dan prasarana…

6 hours ago

Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar Untuk Sektor Kelistrikan

KalbarOnline, Azerbaijan - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat…

6 hours ago

Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan, Satu Pengendara Meninggal Dunia

KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…

19 hours ago

Hadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu, Bupati Martin: Jadikan Ketapang Aman Bagi Seluruh Etnis yang Ada

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…

19 hours ago

Semarak HUT Korpri, Pj Sekda Ketapang Ikuti Senam Massal dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…

19 hours ago