KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji kembali meminta kepada jajaran RSUD dr. Soedarso agar dapat melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Karena tidak ada yang lebih memerlukan perhatian selain orang-orang yang sedang sakit dan membutuhkan pertolongan.
“Saya berharap RSUD Soedarso ini betul-betul bisa memberikan pelayanan yang maksimal. Sentuh pelayanan dengan hati, itu kunci sukses dari pelayanan dalam menghadapi orang-orang yang kita layani dengan kebutuhan-kebutuhan yang perlu sentuhan lembut,” ujarnya, Sabtu (29/04/2023).
Sutarmidji juga meminta agar para dokter mampu memaklumi berbagai keluhan masyarakat, termasuk krenah dari para keluarga pasien yang merasa lebih tahu dengan kondisi penyakit ketimbang dokter.
“Kita maklumi, mengurus rumah sakit itu tidak gampang, kadang keluarga pasien merasa lebih pandai dari dokter, bukan dokter yang menginstruksikan mereka begini begitu, tapi mereka yang minta dokter melakukan ini itu, seperti lebih pandai dari dokter. Itu biasa kita temui,” ujarnya.
Sutarmidji menilai, ketika para awak Soedarso ini mampu memberikan pelayanan terbaiknya secara maksimal, maka kepercayaan masyarakat akan datang dengan sendirinya.
“Rumah sakit di luar (negeri), saya yakin kemampuan dokter kita tidak kalah dengan mereka, peralatan juga bukan penentu utama, tapi bagaimana manajemen menangani pasien itu yang utama,” kata dia.
Sutarmidji pun berani bertaruh, kalau kebanyakan masyarakat Kalbar yang berobat ke luar negeri merasa puas lantaran salah satunya karena pelayanan yang diberikan, selain memang tindakan medis yang cepat dan canggih.
“Testimoni orang yang sering berobat ke luar negeri bukan tindakan medis yang bagus, melainkan pelayanan yang bagus. Kita baru datang sudah disambut dengan baik. Bahkan kadang kepala rumah sakitnya yang langsung menyambut, dokter spesialisnya yang menerima mereka pertama. Hanya itu saja. Setelahnya baru hal-hal lain,” terang Sutarmidji.
“Itu mereka lakukan dalam rangka mendapatkan trust yang tinggi. Kepercayaan masyarakat. Ketika itu sudah kita dapat, maka akan mudah melaksanakan pekerjaan,” tambahnya.
Namun sebaliknya, jika pada awal mula pasien masuk saja sudah disambut dengan muka masam oleh para perawat, maka sulit bagi rumah sakit itu akan dikunjungi lagi oleh pasien.
“Tapi ketika kesan pertama selalu ini itu, kesan yang judes, terutama perawat tidak senyum dan kemudian suka beladen dengan keluarga pasien, ini membuat citra dari layanan publik itu jelek, sekalipun tindakan medisnya sudah maksimal dan baik. Tapi hal-hal ini bisa membuat layanan kita jadi tidak baik,” terangnya.
Oleh karena itu, Gubernur Kalbar meminta betul dengan Direktur RSUD Soedarso yang baru, Hary Agung Tjahyadi, agar benar-benar mengelola rumah sakit ini menjadi rumah sakit andalan bagi masyarakat.
“Saya harap Pak Hary Agung bisa, bersama jajaran Soedarso untuk membangun citra layanan yang menyentuh hati pasien,” tuturnya.
Karena disampaikan Sutarmidji, kalau untuk peningkatan kemampuan, peningkatan fasilitas atau apapun yang dibutuhkan RSUD, Pemprov Kalbar akan selalu berupaya memenuhinya.
“Tahun ini kita bangun klinik gigi dan mata, kemudian untuk general check up. Saya minta Pak Hary Agung cepat, karena ada DED dan sebagainya. Saya minta cepat, jangan lama-lama. Kemudian klinik anak dengan 100 bed (tempat tidur). Kalau tahun ini bisa lebih bagus,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Pemprov Kalbar juga akan terus melakukan modernisasi alat demi memudahkan penanganan terhadap pasien.
“Akan terus kita lakukan, dan MRI itu cepat diurus, kalau bisa tahun ini. Nanti saya akan ngomong dengan Pak Menteri (kesehatan), mudah-mudahan kita bisa lengkapi semua,” katanya.
Kembali, Sutarmidji menegaskan, intinya apapun yang dibutuhkan oleh RSUD Soedarso dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas dan pelayanan, akan diberikan.
“Pak Hary, kalau uang itu dibolehkan beli alat, apapun yang dibutuhkan, beli saja. Jangan BLUD itu jadi silpa (dana lebih tak terpakai, red) terus. Gunakan saja. Artinya uang yang diperoleh dari rumah sakit ini maksimalkan untuk peningkatan pelayanan,” katanya.
“Jangan kita tuntut dokter, perawat memberikan pelayanan yang baik sementara fasilitas dan sebagainya tidak kita perhatikan. Saya harap itu jadi prioritas,” tambah Sutarmidji menekankan.
Tak hanya dari sisi fasilitas, Pemprov Kalbar juga akan melakukan penataan lingkungan di RSUD Soedarso agar lebih nyaman dan asri.
“Supaya lebih nyaman. Tidak semrawut. Rumah sakit itu harus dibuat nyaman, suasananya nyaman, kalau perlu ada taman-taman tempat pasien-pasien yang dalam masa pemulihan bisa mendapatkan sinar matahari dan sebagainya,” ucapnya.
“Kalau saya untuk rumah sakit itu prioritas utama, karena kita pahami bahwa kondisi kita, banyak lagi yang bisa dilakukan inovasi untuk pelayanan rumah sakit,” timpal Sutarmidji.
Mantan Wali Kota Pontianak 2 periode itu pun tak mempermasalahkan jika RSUD Soedarso mau membuat inovasi apapun, selama hal itu dalam rangka mendukung pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Silakan berinovasi apapun, bagi saya yang penting pelayanan dan citra pelayanan RSUD Soedarso semakin hari makin baik. Saya terus memperhatikan dan saya terus mengikuti, walaupun saya jarang ke sini. Tapi saya mengikuti apa yang tidak pas, apa yang tidak baik, apa yang harus dilakukan, semuanya saya ikuti,” akunya.
“Dan saya harap jajaran direksi pun semuanya harus harmonis, termasuk dengan dokter yang ada di sini dan sebagainya,” pesan Sutarmidji.
Terakhir, dengan segala dukungan yang telah diberikan ini, dirinya berharap RSUD Soedarso ke depan dapat bertransformasi menjadi salah satu rumah sakit terbaik di Indonesia.
“Kita tekadkan saja, masalah nanti implementasinya bagaimana, capaiannya bagaimana, tapi kalau tekadnya sudah seperti itu, Insya Allah akan bisa tercapai. Tidak sulit,” katanya.
“Tekadkan untuk mencapai layanan terbaik, raih kepercayaan masyarakat semaksimal mungkin dengan layanan yang menyentuh hati mereka,” pungkas Sutarmidji. (KO)
KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…
KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…
KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…
KalbarOnline, Ketapang - Ribuan pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang nomor…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional, Universitas Tanjungpura (Untan)…