Wabup Sujiwo Lepas Keberangkatan 300 Santri asal Kubu Raya ke Ponpes Lirboyo

KalbarOnline, Kubu Raya – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo melepas keberangkatan santri asal Kabupaten Kubu Raya yang hendak kembali ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, seusai libur Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H. Santri yang berjumlah kurang lebih 300 orang ini diantar langsung oleh Sujiwo di Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya, Minggu (07/05/2023) pagi.

Sujiwo mengantar langsung ratusan santri ini guna memudahkan proses keberangkatan. Dirinya berupaya memastikan agar para santri dapat memenuhi seluruh persyaratan penerbangan, sehingga tidak ada satupun santri yang gagal berangkat.

IKLANHARJADPONTIANAK

“Meskipun syarat penerbangan sekarang tidak lagi seketat saat pandemi, tapi karena ini skala besar, maka dikhawatirkan akan terjadi masalah di bandara sehingga santri malah gagal terbang,” kata Sujiwo di sela-sela pelepasan di Bandara Supadio.

Baca Juga :  Melalui Bimtek, Admin SiRUP di Setiap SKPD Diberi Penguatan Pemahaman Input Data

Dalam kesempatan itu, Sujiwo tampak didampingi Ketua Tanfidziyah PCNU Kubu Raya, Abdussalam dan para pengurus Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Kalimantan Barat.

“Kehadiran saya bersama Ketua PCNU Kubu Raya dan teman-teman dari Himasal (Himpunan Alumni Santri Lirboyo) hari ini bertujuan untuk memastikan semuanya (proses sebelum keberangkatan) berjalan lancar. Sore nanti juga ada yang berangkat via kapal di Pelabuhan Dwikora Pontianak,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sujiwo turut memberi sejumlah nasihat kepada para santri yang hendak kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar di pesantren. Dia berpesan kepada para santri untuk dapat menimba ilmu dengan baik agar kelak bisa berkontribusi untuk kemajuan daerah.

Baca Juga :  Hadiri Rakor PDIP, Wabup Hermanus Harap Parpol Jadi Pelopor Pendidikan Politik Masyarakat

“Belajar di pesantren yang berkualitas seperti Lirboyo, santriwan dan santriwati tentu harus semangat dalam menimba ilmu. Supaya kelak, ketika sudah pulang mondok santri tidak hanya bisa membanggakan orang tua karena akhlak dan ilmu agamanya, tapi juga dapat mengabdi dan membawa maslahat untuk umat dan daerah,” harap Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat tersebut. (Jau)

Comment