Pinjaman online alias pinjol begitu banyak digemari oleh masyarakat.
Pasalnya, cara tersebut memiliki mekanisme yang mudah dan proses penyetujuan cukup singkat.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami dunia pinjaman online.
Akibatnya, banyak yang terlibat pinjol ilegal dan tersandung berbagai kasus.
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa tips aman yang mesti diperhatikan oleh masyarakat dalam memilih pinjaman online.
Cek Legalitas Pinjol di OJK
Sebelum mengajukan pinjaman, kamu harus memastikan legalitas dari perusahaan penyelenggara.
Pilihlah perusahaan penyelenggara Pinjol yang sudah terdaftar dan memiliki izin dari OJK.
Pasalnya, jika perusahaan sudah terdaftar dan memiliki izin dari OJK, perusahaan tersebut penyelenggara sudah patuh dan beroperasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Masyarakat akan terhindar dari tindak penipuan dan jerat bunga yang tidak manusiawi dari para pinjaman online, jika pinjaman online sudah berada di naungan OJK,
Perhatikan Biaya dan Bunganya
Pihak penyelenggara pinjol yang legal dan diawasi oleh OJK bakal selalu memberikan rincian biaya kepada seluruh calon borrower atau nasabah yang akan menarik pinjaman.
Selain itu, pihak penyelenggara juga akan memberikan suku bunga secara transparan.
Ada juga yang menyediakan fitur untuk melakukan simulasi pinjaman oleh nasabah.
Mereka akan mengetahui berapa cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.
Dengan begitu, calon nasabah akan mengetahui segala risiko dan tanggung jawab sejak awal, sehingga tidak akan ada tindak kejahatan penipuan.
Pertimbangkan Kemampuan Membayar
Batas aman pembayaran hutang adalah sebesar 30 persen dari total pendapatan.
Hal tersebut disarankan para perencana keuangan.
Saran jumlah pembayaran hutang ini berlaku juga jika kamu ingin mengambil pinjaman online.
Total pendapatan yang dimaksud merupakan pendapatan rutin yang kamu pegang setiap bulannya. (*)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…