Sampaikan Kuliah Umum di FK Untan, Hariason Sebut Partisipasi Masyarakat Adalah Kunci Kesuksesan Program

KalbarOnline, Pontianak – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson membahas perencanaan intervensi kesehatan berbasis pemberdayaan masyarakat saat memberikan mata kuliah umum di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Tanjungpura (Untan), Jumat (26/05/2023).

Usai memberikan mata kuliah kepada 99 mahasiswa kedokteran, pria yang bergelar dokter ini berharap mahasiswa Fakultas Kedokteran ini nantinya benar-benar menjadi dokter yang profesional di bidangnya.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Kita (Pemprov Kalbar) harapkan mereka (mahasiswa kedokteran) dapat benar-benar meningkatkan pelayanan kesehatan di Kalimantan Barat sehingga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kalimantan Barat,” katanya.

Harisson menjelaskan, kuliah yang diberikan yakni tentang keterlibatan masyarakat dalam program kesehatan, yang intinya kalau tidak berkolaborasi dan tidak memberdayakan masyarakat maka program yang ada akan sulit dalam mencapai target-target yang diinginkan.

“Untuk itu kita memang perlu memperhatikan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam program-program kesehatan,” jelasnya.

Baca Juga :  Satpol PP Amankan Dua Anak Bawah Umur Nginap di Hotel

Adapun beberapa paparan materi yang disampaikan yakni terkait pentingnya upaya pencegahan stunting. Upaya ini dapat dimulai dengan memberikan edukasi tentang pola makan yang seimbang dan asupan gizi yang cukup pada anak-anak dan ibu hamil.

Selain itu, peningkatan akses pada layanan kesehatan di tingkat desa harus lebih diperhatikan.

“Kepada Fakultas Kedokteran untuk dapat meningkatan akses dengan upaya melalui pemenuhan tenaga kesehatan, peningkatan sarana pelayanan primer seperti puskesmas dan klinik pratama, pemenuhan alat kesehatan dan obat, serta inovasi untuk pelayanan di daerah terpencil,” ujarnya.

Sebagai informasi, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura atau disingkat FK Untan adalah salah satu fakultas kedokteran terbaik di Kalimantan yang berlokasi di Kota Pontianak.

Program Studi Pendidikan Dokter Untan sudah mengadakan kurikulum yang diperkembangkan dari kurikulum Pokok Pendidikan Dokter Indonesia III (KIPDI III), yakni Kurikulum Nasional Berbasiskan Kapabilitas (KBK) untuk Pendidikan Kedokteran Dasar, Dokter yang memberikan servis strata primer dengan pendekatan ide kedokteran keluarga.

Baca Juga :  Lantik 55 Pejabat Fungsional, Sekda Kalbar: Kembangkan Inovasi Baru Hadapi Perubahan

Penyusun KIPDI III ini difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang disetujui bersama kelompok perguruan tinggi, warga karir dan pemakai alumnus (SK Menteri Nomor 045 tahun 2000 mengenai kurikulum Berbasiskan Kapabilitas).

Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 1366/D/T/2005 tanggal 10 Mei 2005 mengenai Izin Penyelenggaraan Evaluasi Program Studi Pendidikan Dokter di Universitas Tanjungpura, dan di tahun akademik 2005/2006 prodi Pendidikan Dokter terima mahasiswa baru lewat penyeleksian jalur Ikatan Dinas dan SPMB. (Jau)

Comment