Sekda Minta Dirut PDAM dan BPBD Ketapang Antisipasi Dampak El Nino

KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo memimpin apel rutin di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Ketapang, di Halaman Kantor Bupati Ketapang, pada Senin (29/05/2023) pagi.

Dalam arahannya, Alexander menyampaikan, kemungkinan yang akan terjadi pada musim panas dan kemarau adalah dampak dari fenomena El Nino. Sekda pun meminta agar Direktur PDAM dan Kepala BPBD beserta jajaran  mewaspadai dampak-dampak yang dapat terjadi akibat El Nino tersebut.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Direktur PDAM kita minta melakukan langkah-langkah antisipasi terkait kelangkaan air bersih, begitu juga Kalak BPBD kita minta untuk antisipasi Karhutla,” ujar Alexander.

Sedangkan, terkait evaluasi penerapan surat menyurat by sistem, Alexander menyampaikan saat ini sudah menggunakan aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi). Menurut Alexander, Srikandi adalah salah satu komponen pemerintah daerah dalam mengimplementasi e-Gov (Elektronik Government) atau SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik).

Baca Juga :  Sekda Alexander Wilyo Resmikan Rumah Adat Dayak Tanjung Bakah Bukit Janji Pemahan

Untuk diketahui, aplikasi Srikandi secara regulasi mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Selain itu, Alexander meminta seluruh OPD menyiapkan contact person yang dapat dihubungi terkait pengaduan masyarakat.

“Kita juga minta melaksanakan penilaian OPD paling terinformatif sudah mewajibkan mempublikasikan kegiatan-kegiatan di media-media,” katanya.

Untuk itu, Alexander berharap pada bulan Juli akan dilakukan penilaian dan pemberian reward terhadap OPD terinformatif.

Baca Juga :  DPRD Kapuas Hulu Ajukan Tiga Raperda Hak Inisiatif, Salah Satunya Tentang Tata Kelola dan Niaga Kratom

“Kita melaksanakan penilaian sehingga paling lambat Agustus kita memberikan reward,” katanya.

Selain itu, Alexander juga kembali mengingatkan kaitannya dengan penyerapan anggaran. Dikatakan dia, saat ini sudah memasuki semester 2 tahun anggaran 2023 serta memasuki tahapan APBD Perubahan termasuk memulai penyusunan RAPBD 2024.

“Hal-hal terkait penyerapan kegiatan-kegiatan prioritas agar dijadikan atensi oleh OPD termasuk hibah,” pungkasnya. (Adi LC)

Comment