KalbarOnline, Kubu Raya – Empat nelayan asal Desa Teluk Pakedai, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya berhasil dievakuasi tim SAR gabungan di sekitar Pulau Meresak Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya. Saat ditemukan keempat korban dalam keadaan selamat.
Demikian hal itu disampaikan oleh Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra, Kamis (01/06/2023) sore.
“Sore ini seluruh korban kapal pemancing yang nyaris tenggelam asal Desa Teluk Pakedai berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan selamat,” sampai Junetra.
Junetra menambahkan, bahwa korban ditemukan di sekitar Pulau Meresak. Saat ditemukan, keempat korban masih berada di atas kapal.
“Namun posisis kapal tersebut kandas, sehingga tim SAR gabungan harus mengevakuasi korban dengan berjalan di perairan dangkal,” terangnya.
Junetra melanjutkan, setelah ditemukan, keempat pemancing tersebut kemudian dibawa menuju Muara Kubu, Kabupaten Kubu Raya.
“Korban dibawa menuju Muara Kubu untuk mendapatkan diserahkan kepada pihak keluarga yang telah menunggu di sana,” jelasnya.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari Basarnas Pontianak, bahwa kapal motor milik nelayan itu mengalami kebocoran dan nyaris tenggelam di perairan Sungai Besar, pada Selasa tanggal 31 Mei 2023 pukul 20.00 WIB.
Kapal tersebut diketahui berangkat dari Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara dengan tujuan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.
Nahasnya, saat kapal memasuki perairan Sungai Besar Desa Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya, kapal mengalami kebocoran. Keempat awak kapal sempat hilang kontak sebelum akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan selamat disekitar Pulau Meresak, Desa Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya.
“Keempat nelayan tersebut bernama Anto, Aang, Yus dan Iyan,” kata Jumitra.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian keempat nelayan ini, diantaranya berasal dari Tim rescue Kansar Pontianak, TNI AL Muara Kubu, Polair Muara Kubu, HNSI Muara Kubu, HNSI Padang Tikar, Polsek Padang Tikar.
“Keluarga korban, nelayan setempat, perangkat Desa Kecamatan Kubu dan masyarakat setempat juga ikut membantu pencarian para nelayan ini,” tutup Jumitra. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…