KalbarOnline, Pontianak – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan pemeriksaan kelengkapan peralatan atau sarana dan prasarana empat perusahaan perkebunan dalam menghadapi potensi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) maupun bencana asap di wilayahnya.
Keempat perusahan itu antara lain PT Hilton Duta Lestari dan PT Landak Subur Plantation di Kabupaten Landak, PT Palmadate Agroasi Lestari Makmur di Kabupaten Kubu Raya dan PT Surya Agro Palma di Kabupaten Sanggau.
“Dari hasil pengecekan keempat perusahaan ini telah menyiapkan personel dan peralatan untuk mengantisipasi terjadinya karhutla di lingkungan dan sekitar perusahaan,” kata Daniel, Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar kepada awak media, Jumat (02/06/2023).
Daniel menyampaikan, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2001 Pasal 12, bahwa setiap orang berkewajiban melakukan pencegahan terjadinya karhutla dan atau pencemaran lingkungan yang berkaitan dengan karhutla.
“Lalu dalam pasal 14 dikatakan setiap penanggung jawab perusahaan wajib memiliki sarana prasarana pemadam kebakaran hutan dan lahan yang memadai untuk mencegah terjadinya karhutla,” katanya.
Atas dasar tersebut pula, lanjut Daniel, maka Kepala BPBD Provinsi Kalbar, Ansfridus Anjioe menurunkan tim untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan penanggulangan karhutla yang dimiliki oleh beberapa perusahaan perkebunan.
Daniel menyampaikan, tak hanya kelengkapan peralatan dan personel saja, pengecekan yang dilakukan juga untuk memastikan bagaimana sumber daya yang dimiliki perusahaan tersebut dapat dimobilisasi langsung ke lokasi jika sewaktu-waktu terjadi karhutla.
“Personel dan peralatan yang dimiliki juga siap dimobilisasi ke tempat kejadian karhutla yang jauh dari lingkungan perusahaan, bilamana lingkungan dan sekitar perusahaan itu aman dalam artian tidak terjadi karhutla,” katanya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…