KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mendukung gerakan dan visi Indonesia Bugar tahun 2024, sebagaimana yang diutarakan oleh Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi-Masyarakat Indonesia (Kormi) Nasional, Hayono Isman, dalam acara pelantikan pengurus Kormi Kalbar periode 2023 – 2027, di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalbar, Senin (12/06/2023) pagi.
Sutarmidji berpandangan, bahwa kesehatan dan kebugaran sangat penting dirasakan bagi masyarakat Indonesia, termasuk Kalbar.
“Saya sependapat dengan apa yang disampaikan Pak Hayono. Apa yang disampaikan beliau sesuai dengan yang kita lihat. Kebugaran beliau hari ini. Beliau ini usianya sudah 68 tapi masih bugar sekali,” kata Sutarmidji.
“Bahkan kalau kita lihat dengan Pak Harisson, kalau orang tidak tahu, mungkin orang pikir lebih tua Pak Harisson,” tambahnya.
Sutarmidji meneruskan, bahwa sejak dirinya menjadi Wali Kota Pontianak, program-program terkait ajakan kepada masyarakat untuk hidup sehat dan bugar telah gencar dilakukannya. Termasuk programnya untuk memperbanyak taman-taman hijau di kota, yang juga dimaksudkan sebagai tempat bagi masyarakat saling berinteraksi.
“Sebelum ada jogging track, taman yang ada tempat olahraga dan sebagainya, ada etnis tertentu itu susah sekali bersosialisasi dengan yang lainnya. Tapi kalau sekarang, sudah hampir tidak ada (sekat) ini lagi. Mereka bersosialisasi,” katanya.
Sutarmidji yang juga menjabat selaku Pelindung Kormi Kalbar itu menilai, bahwa olahraga rekreasi masyarakat sangat penting disosialisasikan terus menerus. Selain saat ini, fasilitas untuk melakukan olahraga rekreasi tersebut sudah tersedia.
“Kita juga sekarang punya trotoar hampir 7 kilometer dan nyaman untuk olahraga. Di taman-taman itu yang masih alami, ada jogging track di situ, ada atraksi BMX anak-anak muda, ada taman catur di situ ada basket, skateboard dan sebagainya,” katanya.
“Kemudian kalau mau suasana pinggir sungai, bisa manfaatkan jogging track waterfront Pontianak. Itu sangat panjang juga, kita beri jembatan penyebrangan. Sehingga bisa digunakan olahraga masyarakat, kan murah meriah,” sambungnya.
Tanpa mengesampingkan olahraga prestasi, yang kini juga tengah ditingkatkan infrastrukturnya, seperti pembangunan stadion yang lebih besar dari Pangsuma tahun ini, Sutarmidji mengatakan, kalau ketersediaan ruang-ruang publik agar masyarakat bisa berolahraga juga penting.
“Untuk arung jeram, panjat tebing, yang berkaitan dengan alam sangat banyak di Kalbar, cuma letaknya kurang lebih 4 jam perjalanan dari Pontianak. Ada juga yang cuma 2 jam perjalanan dari Pontianak” katanya.
“Saya berharap olahraga masyarakat ini disosialisasikan atau ada event-event yang di situ banyak diikuti oleh generasi muda. Saya sependapat dengan bonus demografi jangan hanya sekedar melihat dari strata pendidikan dan sebagainya, tapi menjaga mereka bugar itu jauh lebih penting. Jangan sampai bonus demografi tapi masa produktifnya karena tidak bugar itu pendek,” sambungnya.
Sutarmidji lalu membandingkan masa produktivitas di Jepang yang rata-rata lebih panjang, yakni hingga 70 tahun. Berbeda dengan rata-rata di Indonesia yang sekitar 60-an tahun.
“Jepang sudah diatas itu. Jangan sampai bukan semakin panjang, tapi (malahan) semakin pendek. Dalam arti usia produktifnya. Kalau angka harapan hidup di Kalbar ini terus meningkat, sekarang sudah di angka 71 tahun, dan ibu-ibu itu biasanya selisihnya 4 tahun dari laki-laki. Lebih panjang usia ibu-ibu dibandingkan laki-laki, data statistiknya begitu,” katanya.
Kembali soal peran Kormi, Sutarmidji mendukung jika Kormi ke depan dapat lebih sering mengadakan event-event yang bertujuan memasyarakatkan olahraga, dan mengemas event itu dengan lebih menarik.
“Seperti misalnya panahan menggunakan ketapel, itu sangat membutuhkan konsentrasi dan bisa membuat tingkat kecerdasan seseorang semakin baik. Karena orang yang konsentrasinya bagus, pasti pengendalian dirinya bagus. Orang yang pengendalian dirinya bagus pasti sumber daya manusia yang bagus. Kemudian mudah menyesuaikan dalam bidang apapun. Itu kuncinya. Dan itu semuanya harus dicapai dengan menjaga kebugaran,” jelasnya.
Selain itu, dalam rangka mendukung gerakan dan visi Indonesia Bugar tahun 2024, Sutarmidji menyampaikan, bahwa di Kantor Gubernur Kalbar juga telah disediakan alat-alat angkat berat, treadmill dan sebagainya, untuk menjaga kebugaran masyarakat.
“(Khusus) Jumat, Sabtu, Minggu, pagar kantor gubernur kita buka, masyarakat boleh berolahraga di situ. Pendopo juga saya buat jogging track di halamannya, karena belum banyak pohon maka panas, maka pendinginannya ada di hutan kota yang kita sediakan juga jogging Track,” katanya.
Setelah berolahraga, masyarakat pun dapat beristirahat sambil melihat-lihat galeri hasil hutan bukan kayu. Sutarmidji menyampaikan, banyak produk hasil hutan bukan kayu yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat yang kegunaannya ternyata untuk meningkatkan kebugaran tubuh.
“Di situ kopi dan sebagainya, seperti madu dan lainnya, banyak orang bisa lihat hasil hutan bukan kayu. Produk-produk itu semuanya bisa dikonsumsi untuk kebugaran. Seperti misalnya madu Kapuas hulu yang terkenal,” katanya.
Tak hanya di lingkungan pendopo dan kantor gubernur, fasilitas olahraga rekreasi masyarakat juga tersedia di GOR, baik untuk orang tua maupun taman untuk anak-anak usia 2 – 3 tahun.
“Juga ada kita buatkan tempat bermain sambil olahraga. Jadi sudah semakin lengkap (untuk olahraga rekreasi).
Sebelum menutup sambutannya, Sutarmidji turut mengucapkan selamat kepada Sekda Kalbar, Harisson yang dilantik sebagai Ketua Kormi Provinsi Kalbar periode 2023 – 2027 dan jajaran. Ia juga berharap, agar olahraga prestasi dan olahraga rekreasi kedepannya bisa sama-sama berkembang dan maju pesat di Kalbar.
“Kalau (bicara olahraga prestasi), panjat tebing itu, juara dunianya ada di Kalbar, yaitu Veddriq Leonardo,” kata Sutarmidji.
Sementara itu, Harisson menjelaskan, bahwa tugas utamanya ke depan pasca dilantik sebagai Ketua Kormi Kalbar, yakni membentuk dan menyiapkan masyarakat dan generasi yang sehat dan bugar di Kalimantan Barat, dengan mengaktifkan induk-induk organisasi olahraga (inorga) masyarakat.
“Kormi akan mengembangkan program olahraga masyarakat dengan menerapkan prinsip 5M, murah, meriah, menarik, manfaat dan massal, agar dapat meningkatkan antusias masyarakat dalam melakukan aktivitas fisik,” katanya.
“Sehingga akan tercipta masyarakat Kalbar yang jauh lebih sehat dan bugar, yang berarti mewujudkan SDM yang unggul,” tambahnya.
Sebelumnya, pelantikan kepengurusan Kormi Provinsi Kalbar periode 2023 – 2027 ini dilakukan secara resmi oleh Ketua Umum Kormi Nasional, Hayono Isman. Selain Gubernur Kalbar, Sutarmidji, pelantikan tersebut turut pula disaksikan oleh beberapa kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. (Jau)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…