KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji melepas keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Kalbar yang akan menunaikan ibadah ke tanah suci Mekkah pada musim haji tahun ini, di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (13/06/2023) malam.
JCH sebanyak 2.563 orang itu secara bertahap akan mulai diberangkatkan dari Kota Pontianak menuju embarkasi Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu (14/06/2023) besok.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sutarmidji memastikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar akan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah selama mereka menjalankan rukun Islam ke lima tersebut.
Oleh karenanya, Sutarmidji pun berharap agar para petugas haji yang telah ditunjuk dapat memberikan perhatian kepada para jemaah, terutama yang telah berusia lanjut. Di samping ia juga mengingatkan agar para jemaah haji asal Kalbar untuk memperhatikan stamina selama menunaikan ibadah di tanah suci.
“Petugas haji saya minta perhatikan betul-betul para jamaah haji. Saya berharap jaga betul stamina terutama yang sudah lansia,” kata Gubernur Sutarmidji.
Dirinya turut berpesan kepada seluruh jemaah haji untuk dapat melihat kondisi cuaca dan tetap mengikuti segala petunjuk dari petugas haji meskipun jemaah tersebut sudah pernah melakukan ibadah haji berulang kali. Hal itu dimaksudkan agar segala prosesi haji dapat berjalan nyaman dan lancar.
“Jangan merasa mentang-mentang tahu, lalu melakukan hal-hal di luar petunjuk dari petugas. Ikuti saja petugas. Jangan kita merasa paling paham, beribadah juga harus ada ilmunya, jangan tidak pakai ilmu,” jelasnya.
Pesan lainnya kepada para jemaah haji, yakni untuk tidak banyak belanja saat berada di tanah suci. Sutarmidji berharap, para jemaah bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk beribadah sebanyak-banyaknya.
“Tolong jangan banyak belanja tapi fokus ibadah, kalau cuaca bagus lebih baik umrah saja. Jadikan niat kita untuk ibadah agar menjadi haji yang mabrur,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD), Harisson menyampaikan, untuk jemaah tertua Provinsi Kalbar yang akan berangkat pada tahun ini yakni atas nama Separi, wanita berusia 97 tahun asal Kota Pontianak. Sementara untuk usia termuda atas nama Gusti Kabir Surahman, pria berusia 18 tahun asal Kabupaten Kapuas Hulu.
“Kita akan benar-benar memperhatikan jemaah haji yang lansia terutama pada kenyamanan dan kesehatan dalam menunaikan ibadah haji,” kata Harisson.
Dirinya menyebutkan, total JCH Provinsi Kalbar yang akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 2.563 orang. Dari kuota awal 2.519, Provinsi Kalbar lalu mendapat tambahan kuota sebanyak 71 orang. Namun hanya 55 orang yang dapat melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Harisson menerangkan, bahwa CJH Provinsi Kalbar akan menempat kloter 25 hingga 32. Di mana pada kloter 25, akan diberangkatkan sebanyak 376 orang, kloter 26 sebanyak 376 orang, kloter 27 sebanyak 378 orang.
Kemudian pada kloter 28 akan diberangkatkan sebanyak 377 orang, kloter 29 sebanyak 378 orang orang, kloter 30 sebanyak 378 orang, kloter 31 sebanyak 305 orang dan 32 yaitu jemaah tambahan sebanyak 71 orang.
“Untuk kloter 32 adalah jemaah tambahan sebanyak 71 orang. (Dari 71 orang) yang sudah melunasi BPIH 56 orang akan diberangkatkan dengan penerbangan reguler,” ujarnya.
“Semoga semuanya berjalan lancar dan menjadi haji yang mabrur,” tutup Harisson. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…