KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji bakal mengakhiri masa jabatannya sebagai kepala daerah Provinsi Kalbar dalam tiga bulan ke depan, atau tepatnya pada 5 September 2023 mendatang.
Dalam pemilihan umum (pemilu) serentak 2024 nanti, dirinya pun memastikan akan kembali ‘bertarung’ pada pemilihan gubernur (pilgub) kalbar, agar bisa melanjutkan kembali kepemimpinan di periode kedua.
“Saya tidak maju sebagai calon anggota DPRD atau DPR RI, tidak. (Untuk maju pilgub) ya kita lihat nanti, tapi sampai hari ini saya tetap berpikir, karena masih boleh maju, saya pasti akan maju,” jelasnya, diwawancarai usai mengisi program Sosok Inspiratif TVRI Kalbar, di Studio 1 TVRI, Kota Pontianak, Selasa (13/06/2023).
Sebagai petahana, Sutarmidji lalu berpesan kepada calon lawan-lawannya yang berniat maju di pilgub Kalbar 2024 nanti untuk mempersiapkan diri. Termasuk dirinya yang juga harus bersiap.
“Makanya yang mau, ingin maju gubernur ya siap-siap. Karena saya pun harus siap-siap juga dari sekarang kan. karena Kalbar ini tidak sama dengan (pulau) Jawa, Jawa itu gampang satu hari bisa selesai (keliling daerah). Bayangkan Kapuas Hulu itu saja (luasnya), Jawa Barat plus Banten, masih luas Kapuas Hulu,” katanya.
Meski harus berkompetisi pada pilgub nanti, Sutarmidji tetap membuka diri dan mempersilahkan jika ada calon-calon yang mau berdiskusi atau berbincang-bincang dengan dirinya. Karena ia merasa, kompetisi bukanlah ajang mencari permusuhan, justru yang lebih penting dari semua itu adalah bagaimana semua bisa bersinergi.
“Misalnya dalam (pemilihan) wali kota (Pontianak), kan sama-sama orang Pontianak, (pemilihan) gubernur sama-sama orang Kalbar, (pemilihan) presiden sama-sama orang Indonesia,” katanya.
“Nah misalnya kalau jadi pertentangan (perpecahan), mau jadi apa setelah itu? Sedangkan negara ini kan harus tetap utuh, harus tetap dipertahankan. Saya kurang suka kalau ada terkotak-kotak,” tambah Sutarmidji.
Ia lantas mencontohkan, seperti hubungannya dengan mantan Gubernur Kalbar, Cornelis dan juga mantan Bupati Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa. Meski sempat bersaing pada pilgub 2018 lalu, tapi hubungan mereka sampai saat ini tetap terjalin baik dan harmonis.
“Kalau saya, ada waktunya kita bertarung, ada waktunya kita bersinergi, kalau istilah saya bertarung. Nah itu biasa saja, kalau misalnya hari ini berdebat, di luar itu kita ketawa-ketawa saja biasa,” kata Sutarmidji.
Disinggung mengenai sosok calon wakil gubernur yang akan mendampinginya di pilgub Kalbar 2024, mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu menjawab masih akan bersama wakilnya saat ini Ria Norsan.
“Kalau masalah nanti (ada perubahan) terserah, tapi kalau saya tetap sama, sampai hari ini saya masih (ingin maju) sama Pak Wakil (Ria Norsan),” tutupnya. (Jau)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…