Cara Mengatasi Perilaku Konsumtif Agar Lebih Hemat dan Peduli Lingkungan

KalbarOnline.com – Perilaku konsumtif harus diatasi karena konsumsi berlebih tidak hanya berdampak terhadap individu, seperti mengalami kebangkrutan.

Perilaku konsumtif sendiri merupakan tindakan berlebihan dalam mengonsumsi barang dan jasa.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Seseorang yang menghamburkan uang untuk mengonsumsi hal-hal bersifat tersier secara berlebihan bisa disebut sebagai perilaku konsumtif.

Sebagai informasi, konsumsi berlebih juga bisa merusak lingkungan, misalnya pencemaran laut oleh sampah, penggundulan hutan, polusi, hingga pemanasan global.

Semua isu terkini itu merupakan akibat dari perilaku konsumtif.

Oleh sebab itu, kamu mesti mengetahui cara mengatasi perilaku konsumtif untuk bumi yang lebih baik, seperti dikutip dari berbagai sumber berikut ini.

Buat Anggaran Biaya

Kamu bisa mengecek daftar prioritasmu agar sesuai dengan pendapatanmu saat ini.

Caranya, buatlah anggaran dan tempatkan uangmu pada pos-pos penting pengeluaran.

Baca Juga :  Rekomendasi Produk Kipling Indonesia yang Trendi

Pengeluaran yang sudah terencana akan membuatmu fokus untuk memenuhi anggaran.

Selain itu, kamu menjadi tahu daya belimu, sehingga menghindari belanja berlebihan yang akan membuat keuanganmu minus.

Buat Prioritas Pengeluaran

Selanjutnya, kamu bisa mengendalikan diri dengan memulai membuat prioritas pengeluaran.

Dengan begitu, kamu akan berpikir dua kali saat tergoda untuk melakukan konsumsi lain.

Selain itu, kamu juga bisa mengatasi kebiasaan belanja impulsif.

Catat Setiap Pengeluaran

Mencatat setiap pengeluaran menjadi cara mengatasi perilaku konsumtif selanjutnya

Hal ini penting dilakukan agar kamu bisa memonitor apakah pengeluaranmu sudah sesuai dengan anggaran dan juga bisa memberi efek terhadap psikologis.

Misalnya, saat kamu melihat catatan pengeluaranmu hari ini sudah cukup tinggi, besoknya kamu terdorong untuk melakukan penghematan.

Menabung dan Berinvestasi

Kamu bisa mendapat banyak keuntungan dengan memilih instrumen investasi yang tepat dan sesuai profil risiko.

Baca Juga :  Mengandung DNA Babi, BPOM RI Perintahkan Produsen Tarik Viostin DS dan Enzyplex di Pasaran

Selain itu, sebaiknya sisihkan sebagian uang untuk sedekah dan donasi.

Beli yang Dibutuhkan Saja

Jangan lupa untuk membiasakan diri membeli barang yang dibutuhkan saja.

Saat kamu tertarik dengan sesuatu, pikirkan kembali matang-matang untuk membeli barang yang tidak ada dalam daftar prioritasmu.

Sebab, selain menghemat uang, kamu juga melakukan hal baik terhadap lingkungan.

Terapkan gaya hidup minimalis dengan prinsip zero waste. Konsumsi yang rendah berarti jumlah sampah berkurang.

Untuk menerapkan gaya hidup ini, kamu bisa menggunakan barang yang bisa berulang kali dipakai. (*)

Comment