KalbarOnline, Pontianak – Penerimaan Peserta Didik Baru (PDDB) tahap pertama tahun 2023 pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar telah dibuka dan sudah memasuki hari kedua, pada Selasa (20/06/2023).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Rita Hastarita menjelaskan, terdapat sedikitnya 236 sekolah yang terdiri dari 162 SMA dan 74 SMK sudah mendaftar melalui PPDB online.
“PPDB online memasuki hari kedua, Alhamdulilah hari ini lancar, dengan jumlah sekolah yang menggunakan PPDB online sebanyak 236 sekolah, dengan jumlah kuota PPDB online sebanyak 52.306,” ujarnya.
“Sisanya masih anda sekitar 200-an sekolah yang masih menggunakan PPDB offline dikarenakan masalah signal,” tambah Rita.
Dirinya menambahkan, bahwa pada PPDB tahun ini, pihaknya tidak hanya menerima pendaftaran bagi sekolah-sekolah yang ada, namun juga termasuk sekolah baru dan sekolah yang bangunannnya belum jadi.
“Termasuk sekolah-sekolah baru yang saat ini sedang kita lakukan pembangunan juga kita terima siswanya. Untuk beberapa sekolah yang akan dibangun tahun depan juga sudah kita mulai kita buka penerimaan siswanya,” ujarnya.
Secara umum, Rita menjelaskan, pada aplikasi E-Siswa, sudah terdapat 22.660 calon peserta didik yang sudah melakukan pembuatan akun untuk PPDB online.
“Untuk pendaftaran tahap satu saat ini sedang kita buka jalur afirmasi, nanti baru mutasi, selanjutnya prestasi dan terakhir itu jalur zonasi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, bagi orang tua atau calon peserta didik yang masih bingung cara melakukan pendaftaran PPDB secara online, bisa mendapatkan informasinya dengan 4 cara, antara lain:
Penulis: Muhammad Jauhari Fatria.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…