KalbarOnline, Pontianak – Sekda Provinsi Kalimantan Barat, Harisson membuka sesi pemaparan kepala desa/lurah pada Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2023, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (20/06/2023).
Dalam sambutannya, Sekda Kalbar menjelaskan, kalau lomba desa dan kelurahan ini dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat regional yang mulai dilaksanakan dari bulan Maret sampai Bulan Agustus mendatang setiap tahunnya–sebagaimana tertuang pada Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.
“Lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi 2023 yang dilaksanakan pada hari ini, memasuki tahapan penilaian lomba terdiri dari penilaian administrasi, klarifikasi lapangan dan pemaparan kepala desa/lurah,” ujarnya.
Harisson menyampaikan, adapun tujuan dan sasaran yang masuk pada indikator keberhasilan akan dievaluasi terkait pencapaian yang memenuhi target yang sudah ditentukan, masuk dalam bimbingan pemerintah kecamatan, pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, dan nasional. Harapannya, agar mampu mengoptimalkan potensi masing-masing wilayah.
Namun di sisi lain, Harisson turut menyayangkan terhadap kabupaten/kota, yang tidak mengirim perwakilan kades atau lurahnya untuk mengikuti lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi tahun ini.
“Saya kecewa dengan kabupaten/kota yang tidak mengirimkan utusannya untuk lomba desa ini. Kelihatan kabupaten/kota yang tidak mengirim ini tidak fokus dalam membangun desanya. Lomba ini sudah setiap tahun, seharusnya dianggarkan rutin,” jelasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Sekdis PMD Provinsi Kalbar, Vivi Nurvijah dan jajaran PKK Provinsi Kalbar.
“Ingat, amanat dari Presiden Joko Widodo, termaktub dalam nawacita, yakni pembangunan dari desa/kelurahan, terbangunnya desa dapat mendongkrak kemajuan daerah yang lebih luas,” tegas Harisson lagi.
Sebaliknya, Harisson mengapresiasi bagi peserta lomba yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi ini, guna menunjukan kemajuan desa/kelurahan yang ada di kabupaten kota yang ada di Kalbar.
“Yang ada yang inilah yang ikut, memang kabupaten kotanya bisa membanggakan. Ada rasa percaya diri dan bangga telah membangun desa. Dengan tata kelola pemerintahan yang baik akan mampu mewujudkan stabilitas ekonomi dan sosial desa dan kelurahan. Hal ini bukan janji, ini bukti,” ujarnya.
Harisson berharap, agar kades dan lurah dapat memanfaatkan waktu yang terbatas dalam presentasi dalam menyampaikan strategi yang telah dilakukan untuk mencapai indikator keberhasilan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga berkeyakinan bahwa kades dan lurah yang mengikuti lomba ini mempunyai kemampuan untuk membangun desa/kelurahannya masing-masing.
“Saya berharap kepala desa atau Lurah dapat memanfaatkan waktu yang sempit hanya 10 menit, untuk mengungkapkan strategi apa yang sudah dilakukan dalam mengejar indikator kesejahteraan masyarakat. Saya yakin, bapak ibu kepala desa atau lurah ini sudah mempunyai kemampuan untuk itu,” katanya.
Sebelum menutup sambutannya, Sekda Kalbar menyampaikan agar desa dan kelurahan yang akan melaksanakan pemaparan untuk menerima keputusan tim penilai, untuk menerima hasil kemenangan serta kekalahan dalam keadaan bahagia. Dan bagi pemenang, diharap mampu bersaing dalam kontestasi di tingkat regional, agar terus dapat menginspirasi desa-desa dan kelurahan lainnya untuk terus berbenah dan menata wilayahnya dengan mengoptimalkan potensi dan kekhasannya masing-masing.
“Apabila sudah ditetapkan sebagai juara lomba desa dan kelurahan yang memang berbahagia, yang belum menang itu, saya harapkan juga berbahagia. Semoga Desa Kelurahan mampu bersaing pada tingkat regional dan menjadi juara. Untuk menginspirasi desa kelurahan lainnya, serta berbenah menata wilayahnya dengan optimalisasi potensi yang ada,” jelasnya. (Jau)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…