KalbarOnline, Pontianak – Kabar duka kembali menyelimuti Kalimantan Barat (Kalbar). Tiga orang dari jemaah haji asal Kalbar meninggal dunia.
Tiga jemaah tersebut yakni Arifin Bin Maranginang berusia 73 tahun dan Syahrial Bin Basir Sinau, usia 60 tahun. Keduanya masing-masing merupakan jemaah laki-laki yang sama-sama berasal dari Kota Singkawang. Sementara satu di antaranya merupakan seorang jemaah haji perempuan bernama Salniah binti Japri Muslim berusia 79 tahun asal Kabupaten Ketapang.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar, Harrison mengungkapkan, jemaah haji bernama Arifin meninggal dunia setelah mengalami infeksi paru.
“Sebelumnya yang bersangkutan telah didiagnosa melalui sikohatkes dengan status hipertensi,” kata Harisson.
Sekda Kalbar itu mengungkapkan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia di King Faisal Hospital, pada Minggu (2/7/2023) dini hari, sekitar pukul 04.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
“Saat ini masih menunggu untuk dilakukan pemulasaran jenazah dari King Faisal Hospital didampingi oleh PPIHD, TKHI, dan PHD,” ungkapnya.
Terkait jemaah bernama Syahrial, jelas Harisson, yang bersangkutan meninggal dunia setelah mengalami syok kardiogenik.
“Sebelumnya yang bersangkutan juga telah didiagnosa melalui sikohatkes dengan status gastritis,” kata Harisson.
Yang bersangkutan, kata Harisson meninggal dunia di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah pada Minggu (2/7/2023), sekitar pukul 17.52 Waktu Arab Saudi (WAS).
“Saat ini, terkait jenazah Bapak Syahrial masih menunggu untuk dilakukan pemulasaran Jenazah dari KKHI didampingi oleh Ketua Rombongan, TKHI dan TPIHI,” kata Harisson.
Terkait jemaah bernama Salniah, lanjut Harisson, yang bersangkutan meninggal dunia karena penumpukan cairan di paru dan hipertensi. Sebelumnya yang bersangkutan juga telah dilakukan diagnosa melalui sikohatkes dengan status hipertensi.
Salniah, kata Harisson, meninggal di Posko Kesehatan Satelit Hotel Ro’ya al Bilad (407) pada Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 06.05 Waktu Arab Saudi (WAS). Saat ini masih menunggu untuk dilakukan pemulasaran jenazah dari pihak maktab Daker Makkah yang akan didampingi oleh PPIHD, TKHI dan PHD.
“Dengan demikian sampai hari ini total jemaah haji Kalbar yang meninggal dunia ada sebanyak lima orang di antaranya empat laki-laki dan satu perempuan dengan usia rata-rata di atas 70 tahun,” pungkasnya.
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…
KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dalam rangka mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu,…