KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 173 peserta Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Kota Pontianak akan mengikuti Pesparani Tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
Kepada seluruh peserta pesparani yang akan mewakili Kota Pontianak, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpesan agar terus melatih dan mengasah kemampuan vokal sehingga saat tampil nantinya bisa lebih maksimal dan bagus.
“Dedikasi, latihan dan semangat yang telah mereka tunjukkan diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk bisa tampil dengan hasil yang menggembirakan nantinya,” ujarnya usai melepas kontingen pesparani di Aula SSA Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (05/07/2023).
Edi juga berharap kontingen Pesparani Kota Pontianak bisa tampil menjadi yang terbaik sehingga bisa mengantarkan Kota Pontianak menjadi juara umum pada Pesparani Tingkat Provinsi Kalbar. Meski masih belum mengetahui persis saingan terberat dari kontingen kabupaten/kota mana, namun dirinya optimis kontingen Kota Pontianak bisa merebut juara umum setelah melihat penampilan para peserta.
“Saya lihat tadi penampilan mereka cukup mantap, tapi perlu diasah lagi supaya lebih maksimal saat bertanding nanti,” ucapnya.
Ia mengingatkan kepada seluruh peserta untuk senantiasa menjaga kesehatan supaya bisa tampil maksimal saat bertanding pada Pesparani Tingkat Provinsi Kalbar.
“Peserta juga harus mampu beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan sound system maupun suasana saat pertandingan berlangsung nanti,” kata Edi.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Kota Pontianak, Emiliana TB menjelaskan, jumlah peserta pesparani yang akan mewakili Kota Pontianak sebanyak 173 peserta.
Para peserta akan mengikuti beberapa cabang lomba, di antaranya paduan suara dengan lima kategori yakni paduan suara anak, remaja, OMK, wanita dan gregorian pria. Dilanjutkan dengan Mazmur anak, remaja, OMK dan dewasa. Ditambah dengan bertutur anak dan cerdas cermat remaja.
“Target kontingen Kota Pontianak adalah bisa mewakili Provinsi Kalbar pada Pesparani Tingkat Nasional,” tutupnya. (Indri)
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…