KalbarOnline, Pontianak – Provinsi Kalimantan Barat menduduki peringkat dua dalam event Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) Nasional ke-IX Tahun 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Lampung.
Wakil Ketua PMI Provinsi Kalbar, Adi Yani menyampaikan, bahwa penilaian peringkat itu didasari dari beberapa kategori, dimulai dari kelengkapan tim peserta utusan yang dikirim, kekompakan, keaktifan mengikuti kegiatan selama jumbara dan seterusnya.
“(Penilaian) ini bukan (dalam artian) kompetisi, yang dinilai itu diantaranya ada kelengkapan tim, seperti PMR Mula untuk tingkat SD, PMR Madya tingkat SMP dan PMR Wira tingkat SMA. Karena kita tidak kirim (tim) Mula kita masuk kelompok 2, jadi satu kelompok itu 10 – 20 nilainya, jadi kalau kita mau peringkat satu itu mulai ngirim dari Mula (sampai Wira),” kata Yani kepada awak media.
Hal itu disampaikan Yani usai mewakili Ketua PMI Kalbar, Lismaryani menyambut kedatangan kontingen Jumbara PMR Nasional IX Kalbar, di Aula Rimbawan, Kantor DLHK Provinsi Kalbar, Senin (10/07/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam Jumbara IX tersebut terdapat 9 provinsi yang menyandang peringkat 1, 19 provinsi peringkat 2, dan sisanya peringkat 3. Untuk kontingen Kalbar sendiri totalnya berjumlah 53 orang, di mana terdapat 33 orang peserta, sisanya tamu dan peninjau.
“Jadi peringkat dua ini ada beberapa provinsi termasuk tuan rumah Lampung itu peringkat dua. Yang peringkat 1 itu ada 9 provinsi, mereka yang mengirim full, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA,” katanya.
“Yang dinilai (mulai dari) kelengkapan (tim) tadi itu, kemudian kekompakan, keaktifan selama kegiatan di sana, seperti kegiatan pelatihan, anjangsana, wiraswasta, wisata, kerja bakti. Nah kalau keseluruhan itu kita ikut, itu dinilai semua, dia tidak ada kompetisi,” sambung Yani.
Dirinya juga menjelaskan, alasan mengapa Kalbar tidak mengirim tim Mula pada Jumbara PMR) Nasional ke-IX Tahun 2023 lantaran lebih mempertimbangkan risiko.
“Kita tidak ngirim Mula karena risikonya besar. Biasanya kalau Mula ini harus didampingi orangtua, karena kebutuhan anak SD ini kan beda dengan anak SMP dan SMA. Maka kita putuskan yang Madya dan Wira,” ujarnya.
Namun demikian, untuk Jumbara Nasional ke depan, pihaknya telah mempertimbangkan untuk mengirim tim secara lengkap.
“Jumbara ini dilakukan setiap 4 tahun sekali, hasil pertemuan kemarin, disepakatilah untuk pertemuan berikutnya di Kalimantan Timur, di IKN, tentu nanti di IKN–karena kita kemarin hanya 50 orang peserta dan Insya Allah kita punya target 100 orang nanti. Kita akan lengkap timnya yang datang,” ujarnya.
Terkait dengan kedatangan tim, Yani turut menyampaikan pesan dan ungkapan terima kasih dari Ketua PMI Provinsi Kalbar, Lismaryani, atas keikutsertaan seluruh peserta Kalbar di Jumbara PMR Nasional ke-IX Tahun 2023.
“Ibu Ketua mengapresiasi dan titip salam kepada semua kepala daerah, tentunya juga (beliau) mengucapkan terima kasih kepada adik-adik kita ini yang telah berjuang membawa nama daerah Kalimantan Barat,” ujarnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…