Categories: Kabar

Dekranasda Pontianak Timba Ilmu Daur Ulang Plastik di Rappo Impact Center

KalbarOnline, Pontianak – Sampah plastik masih menjadi persoalan yang dihadapi seluruh daerah perkotaan. Hal ini lantaran sampah jenis plastik baru terurai hingga ratusan tahun lamanya. Sehingga sekarang sudah mulai banyak upaya mengelola sampah-sampah plastik.

Di Makassar, terdapat tempat daur ulang plastik bernama Rappo Impact Center. Di sini, sampah-sampah kantong plastik diproses dan didaur ulang menjadi produk berupa tas unik dan bernilai ekonomis. Rappo juga dipercaya sebagai penyedia tas souvenir yang diberikan kepada para wali kota yang hadir pada Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi)  ke XVI di Kota Makassar.

Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie bersama rombongan berkesempatan mengunjungi dan melihat langsung proses daur ulang plastik di Rappo Impact Center Makassar saat menghadiri Rakernas Apeksi XVI, Kamis (13/07/2023).

Pengelola Rappo Impact Center menjelaskan bagaimana awal berdirinya pusat daur ulang ini hingga proses daur ulang plastik menjadi tas yang bisa digunakan sebagai souvenir.

“Kami berkunjung ke sini ingin melihat langsung dan belajar bagaimana proses pendauran ulang hingga menjadi sebuah produk. Mudah-mudahan nantinya bisa diimplementasikan di Kota Pontianak,” ujarnya.

Dalam aktivitasnya, Rappo Impact Center juga memberdayakan masyarakat setempat, terutama ibu-ibu rumah tangga. Hal ini sangat diapresiasi Yanieta karena dengan demikian ikut membantu mengangkat perekonomian keluarga.

“Kehadiran Rappo Impact Center ini juga memberikan dampak positif bagi warga sekitar terutama ibu-ibu rumah tangga untuk membantu perekonomian keluarga,” ungkapnya.

Pemanfaatan sampah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat merupakan sebuah langkah yang positif untuk mengurangi sampah sebagaimana pemerintah pusat telah membuat regulasi bahwa tahun 2030, sampah yang dikelola harus bisa ditekan minimal 30 persen

“Di sini kita melihat bahwa sampah plastik yang tadinya tidak berguna dan dibuang begitu saja, ternyata bisa diproses dan menjadi tas-tas yang menarik,” imbuhnya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

5 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

5 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

6 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

6 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

6 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

6 hours ago