KalbarOnline, KKU – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji kembali melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kayong Utara (KKU), pada Senin (24/07/2024) malam.
Sesampainya di sana ia dan rombongan disambut hangat dan dijamu oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perangkat daerah, instansi vertikal, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemekaran KKU. Tampak hadir pula Bupati dan Wakil Bupati KKU Citra Duani dan Effendi Ahmad.
Dalam kesempatan itu, gubernur menceritakan soal waktu perjalanannya dan rombongan dari Pontianak menuju KKU yang sekarang lebih singkat dan nyaman, sejak adanya ruas Jalan Perawas. Kalau tak terlalu banyak singgah-singgah, efektif bisa 6 jam saja.
“Tadi kami dari Pontianak jam 06.00, kemudian singgah makan jam 09.30, lalu berangkat hampir jam 10.00, kelewatan 15 menit, harusnya masuk simpang kanan (malah lurus), 6,5 jam (total perjalanan) tadi. Itu kalau tidak sesat bisa 6 jam,” tutur Sutarmidji.
Dirinya mengatakan, bahwa ruas Jalan Perawas saat ini hanya menyisakan sekitar 3,7 kilometer yang harus dibangun. Dan untuk pembangunannya ditargetkan selesai tahun ini oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sutarmidji menilai, jika jalan itu telah tuntas, maka dari Pontianak ke KKU bisa lebih cepat lagi.
“Mulai (dikerjakan) mungkin sekitar Oktober nanti, dikerjakan selesai. Apalagi kalau sudah diaspal (bisa lebih cepat lagi),” katanya.
Selain soal peningkatan jalan, Sutarmidji juga menyinggung tentang kondisi jembatan di sepanjang ruas jalan tersebut, yakni dari mulai Simpang Dua yang rata-rata sudah bagus. Hanya ada satu jembatan yang rusak dan sekarang pun sedang dibangun.
“Hanya masalah arus barang saja yang belum bisa, karena jalannya di Simpang Dua itu masih kecil, tapi kalau badan jalan yang dibangun TNI itu sudah sangat lebar,” terangnya.
Ia menambahkan, terdapat beberapa perbaikan atau peningkatan ruas jalan di KKU yang direncanakan akan selesai pada tahun ini, seperti Jalan Siduk – Sukadana. Namun jika pun itu tidak selesai, maka tetap akan dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.
“Kemudian (ruas jalan) Sukadana – Teluk Batang belum tuntas, masih butuh anggaran Rp 30 miliar sampai Rp 35 miliar lagi baru selesai. Mudah-mudahan tahun depan bisa (selesai),” ucapnya.
Sebagai informasi, dalam acara malam ramah tamah tersebut, Gubernur Sutarmidji turut menyerahkan bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar berupa alat penangkap ikan dan bantuan rumput laut.
Selain itu ada juga bantuan pekerja sosial keagamaan BPJS Ketenagakerjaan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar. (Jau)
KalbarOnline, Azerbaijan - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat…
KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…
KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…
KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…
KalbarOnline, Ketapang - Ribuan pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang nomor…