KalbarOnline, Kubu Raya – Seorang pria berinisial MS (36 tahun) nekat membunuh istrinya SO (35 tahun) lantaran curiga sang istri berselingkuh.
Korban yang merupakan warga Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya itu meregang nyawa setelah punggungnya mendapatkan tikaman dari sang suami.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat melalui Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Heru Anggoro menerangkan, bahwa peristiwa tragis itu terjadi pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2023 sekitar pukul 19.05 WIB, di sebuah pondok kebun Jalan Markaban, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.
Sebelum terjadinya pembunuhan tersebut, MS mengajak SO untuk pergi ke pondok kebun miliknya pada pukul 17.30 WIB. Pada saat keduanya mengenang masa berpacaran, MS menanyakan lelaki yang berselingkuh dengan SO, sontak MS dan SO terlibat cekcok hebat.
“Akibat ucapan istrinya yang mengatakan, bahwa keempat orang anaknya bukan anak biologis dari MS membuat emosi memuncak, sehingga MS menampar mulut dan meninju mata serta memukul bagian lehernya korban,” ungkap Heru, saat konferensi pers di Aula Polres Kubu Raya, Jumat (28/07/2023) siang.
Heru melanjutkan, akibat perbuatan MS, korban lalu ke luar dari pondok dan mengatakan akan melaporkan perbuatan MS kepada pihak kepolisian. Mendengar ucapan korban, MS malah kalap dan langsung mengejar korban hingga terjadinya pergumulan sambil berebut gunting yang saat itu berada di tangan korban.
“Gunting itu korban dapatkan dari dalam pondok. Kemudian akhir dari perebutan itu, gunting tersebut terbagi dua, satu di tangan korban dan satu di tangan MS,” katanya.
Sambil memiting, MS menusuk pundak kanan korban berkali-kali dengan menggunakan gunting hingga korban tersungkur bersimbah darah.
“Saat itu MS yang ketakutan dan memindahkan jasad korban ke atas motornya untuk dibawa ke rumah mertuanya,” terang Heru.
Saat melintasi jembatan di Jalan Sungai Berembang Desa Sungai Rengas, korban yang saat itu dibonceng MS terjatuh ke bawah jembatan, karena MS tak mampu mengangkat korban sendiri, MS berteriak meminta tolong kepada warga setempat untuk menolong mengangkat korban.
“Di saat istrinya terjatuh, MS membuat alibi, seolah-olah istrinya tewas akibat terjatuh dari atas jembatan kepada warga yang saat itu menolongnya,” kata Heru.
Heru menambahkan, korban sempat dibawa MS ke rumah mertuanya, selanjutnya MS bersama keluarga korban membawa SO ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak untuk memastikan kondisi SO. Namun Tim Medis RS Bhayangkara mengatakan bahwa SO sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
“Menaruh curiga, keluarga korban menghubungi Polres Kubu Raya, sigap Jatanras Polres Kubu Raya merespon dan langsung menuju ke RS Bhayangkara, setelah melakukan interogasi yang cukup alot, akhirnya MS mengakui bahwa istrinya meninggal bukan karena terjatuh dari atas jembatan, melainkan dibunuh oleh MS selaku suami korban,” tutur Heru.
Tim Jatanras bersama Inafis Polres Kubu Raya langsung membawa MS untuk melakukan olah TKP pembunuhan yang dilakukannya terhadap korban. Selanjutnya MS beserta barang bukti diamankan ke Polres Kubu Raya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pelaku MS ini pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Mapolres Kubu Raya. MS dijerat Pasal 338 KUHP jo Pasal 44 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…