KalbarOnline, Pontianak – Bunda PAUD Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah, Siti Zulaiha bersama rombongan melakukan kunjungan ke Taman Kanak-kanak (TK) Karya Yosef, Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota.
Kunjungan ini dalam rangka studi tiru dalam pelaksanaan sekolah penggerak terutama di tingkat PAUD dan TK.
“Kami dari Kabupaten Sukamara datang ke sini untuk melakukan studi tiru, yang datang juga dari berbagai unsur dinas dan organisasi dalam rangka kemajuan pendidikan di daerah kami,” ujarnya usai melihat langsung proses belajar mengajar di TK Karya Yosef, Jumat (28/07/2023).
Dipilihnya Kota Pontianak sebagai tujuan studi tiru ini karena dinilai sebagai kota yang begitu maju. Selain itu TK Karya Yosef juga merupakan salah satu sekolah penggerak dan sudah berdiri lama di Kalimantan Barat.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas sambutan yang diterima dalam kunjungannya ke TK Karya Yosef.
“Kami berharap ilmu yang didapat dari sini bisa diimplementasikan di Kabupaten Sukamara,” harap Siti Zulaiha.
Hal senada juga disampaikan Bunda PAUD Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie. Dia mengungkapkan TK Karya Yosef merupakan salah satu sekolah penggerak di Kota Pontianak. Selain itu lembaga pendidikan Karya Yosef juga merupakan sekolah ramah anak dan sekolah yang sudah mengimplementasikan kegiatan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
“Sekolah ini sudah terintegrasi PAUD Holistik Integratif, jadi sudah tepat jika kami mengajak Bunda PAUD Sukamara berkunjung kesini untuk melihat langsung kegiatan yang ada di sekolah,” ungkapnya.
Dia menyebut, Kota Pontianak sudah memiliki 10 PAUD penggerak dari 234 PAUD yang ada. Dari 10 PAUD penggerak, tiga sekolah merupakan angkatan pertama, empat angkatan kedua dan tiga sekolah angkatan ketiga.
Dirinya berharap terus ada peningkatan jumlah sekolah penggerak setiap tahun agar kualitas PAUD di Kota Pontianak semakin meningkat. Terlebih lagi saat ini Kota Pontianak juga telah menyandang Kota Layak Anak Kategori Nindya.
“Artinya Pemerintah Kota Pontianak, stakeholder dan masyarakat sudah bekerja keras memberikan yang terbaik untuk bisa memenuhi hak pendidikan, kesehatan, perlindungan, lingkungan yang terbaik untuk anak,” pungkasnya. (Indri)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…