KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji resmi melantik 12 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan yang turut disaksikan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan dan Sekda Kalbar, Harisson itu dilangsungkan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Kamis, (03/08/2023).
“Selamat kepada yang baru dilantik untuk jabatan ini. Saya yakin saudara mampu menjalankan tugas dengan baik,” ungkap Gubernur Sutarmidji dalam arahannya.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura itu memastikan, penempatan para pejabat di lingkungan pemprov telah dilakukan dengan transparan. Baik melalui proses seleksi terbuka (open bidding), job fit, serta melihat kompetensi dan rekam jejak (track record) masing-masing.
“Saya dan Pak Wagub (Ria Norsan) tidak terlalu banyak mencampuri. Karena kami tetap berpedoman dari hasil tes dan kompetensi yang ada. Jadi ini untuk mengisi jabatan yang pensiun, ada juga yang sakit dan sebagainya, sehingga kami lakukan perombakan,” tegasnya.
Adapun pejabat yang dilantik itu sebagian besar merupakan rotasi, dan sebagian lain merupakan hasil seleksi terbuka (open bidding).
Mereka diantaranya Hendra Bachtiar yang menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Mahmudah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Sefpri Kurniadi menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah. Raminudin sebagai Kepala Dinas Sosial, dan Frans Zeno menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.
Kemudian Ahmad Prioyono menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah. Herkulana Mekkaryani menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Lalu Jimmi Imanuddin menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan. Dini Eka Wahyuni menjabat sebagai Kepala Biro Umum. Harry Ronaldi menjabat sebagai Kepala Biro Perekonomian.
Kemudian Rene Rienaldy menjabat sebagai Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSUD Soedarso, dan Alexander Rambonang menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia. (Jau)
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…