Gubernur Kalbar Terima Bantuan Alat Pemadam Karhutla dari Konsulat Malaysia

KalbarOnline, Pontianak – Mewakili Pemerintah Provinsi Kalbar, Gubernur Kalbar, Sutarmidji menerima penyerahan bantuan peralatan pemadam kebakaran dari Konsulat Malaysia di Pontianak, pada Kamis (10/08/2023), di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalbar.

Bantuan berupa berupa 6 unit pompa air yang diserahkan tersebut dalam rangka mendukung pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Kalbar.

Konsul Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri mengungkapkan, pemerintah Malaysia melalui Konsulat Malaysia di Pontianak memberikan bantuan tersebut dalam rangka bersama-sama Pemprov Kalbar menangani karhutla. Ia menyampaikan, fenomena el nino yang terjadi di sejumlah negara termasuk Malaysia dan Indonesia perlu mendapat perhatian bersama.

“Karena fenomena el nino ini dijangka akan melanda bukan saja Indonesia, malahan beberapa negara termasuk Malaysia,” ucapnya kepada awak media.

Azizul melihat selama ini penanganan karhutla oleh Pemprov Kalbar terutama di zaman kepemimpinan Gubernur Sutarmidji sudah sangat baik. Karena itu pihaknya merasa harus terus mendukung upaya-upaya tersebut, salah satunya dengan berpartisipasi memberikan bantuan peralatan berupa pompa air.

“Di bawah kepemimpinan Pak Gubernur telah menampakkan kejayaan, di mana beberapa kebakaran telah diatasi dengan baik. Alhamdulillah tahun ini tidak banyak lagi kebakaran terbuka (karhutla), jadi itu suatu usaha yang baik,” pujinya.

“Kami Konsulat Malaysia mendukung usaha ini, itulah mengapa pada hari ini kami menyerahkan (bantuan) pompa air, untuk bersama-sama dengan Pemprov Kalbar menangani masalah kebakaran terbuka,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Sutarmidji mengatakan, kerja sama antara Pemprov Kalbar dengan pemerintah Malaysia, terutama negara bagian Sarawak yang bertetangga langsung, sudah sering dilakukan. Apalagi menurutnya cukup banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kalbar ini dimiliki investor dari Malaysia.

“Bahkan ketika pandemi Covid-19 kemarin, kita (Kalbar) bisa menanggulangi masalah kelangkaan oksigen itu juga kerjasama dengan Konsulat Malaysia, sehingga oksigen di Kalbar itu tidak terjadi kelangkaan, cepat sekali prosesnya (pembelian oksigen dari Malaysia),” ungkapnya.

Termasuk untuk penanganan karhutla kali ini, lanjut Sutarmidji, dirinya mengapresiasi atas sinergitas pemerintah Malaysia lewat pihak Konsulat di Pontianak. Dengan demikian, maka bisa bersama-sama menanggulangi karhutla.

“Jadi apapun masalahnya bisa (diatasi bersama). Bahkan nanti ada pertemuan di Kuching seperti Basarnas Kuching dan Kalbar untuk penanggulangan bencana. Jadi apapun sinergitas kedua negara yang bertetangga ini perlu kita jaga terus, apapun yang bisa dikerjasamakan ya kita kerjasamakan,” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago