Categories: Kubu Raya

Brimob Polda Kalbar Gelar Sosialisasi Antisipasi Karhutla di Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak – Satbrimob Polda Kalbar bersama instansi terkait menggelar sosialisasi antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kantor Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Senin (11/09/2023).

Kegiatan itu dihadiri Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Kalbar, Kompol Jon Rubi Sugianto, Kapolsek Kuala Mandor B, Camat Kuala Mandor B, serta para narasumber dari BPBD Provinsi Kalbar dan KLHK Provinsi Kalbar.

Secara umum, tujuan dari dilaksanakannya acara ini adalah untuk meminta partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan maupun penanganan karhutla di Kabupaten Kubu Raya.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan melalui sarasehan, guna meningkatkan partisipasi masyarakat peduli api di wilayah Kabupaten Kubu Raya, khususnya di Desa Kuala Mandor B,” kata Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Kalbar, Kompol Jon Rubi Sugianto.

Ia menerangkan, bahwa karhutla mengakibatkan beberapa dampak negatif yang luar biasa, seperti kerusakan ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim serta menimbulkan asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat, terutama di wilayah Kabupaten Kubu Raya.

Dirinya menyatakan, kerja keras yang dilakukan Satbrimob Polda Kalimantan Barat tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal tanpa dukungan dan kerja sama dari pihak-pihak terkait.

“Saya berharap hasil dari kegiatan sarasehan ini, semua pihak dapat mencegah bahaya dan dampak dari kebakaran lahan dan dapat saling membantu. Sekecil apapun masalah yang terjadi, ketika semua pihak terlibat dapat mengurangi terjadinya kebakaran lahan,” ujarnya.

Sejauh ini, dalam rangka menanggulangi karhutla di Kalimantan Barat, Satbrimob Polda Kalbar telah melaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya pembuatan posko penanganan bencana akibat karhutla, penetapan posko dalkarhutla, apel siaga dan kesiapan sarana prasarana, kesiapan personil dalkarhutla, pemadaman lahan darat yang terbakar dan lainnya.

“Serta melakukan pendataan siklus titik api di Kalimantan Barat sejak Februari hingga hingga September 2023 yang masih mengalami peningkatan,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Kuala Mandor, Muhammad mengatakan, bahwa karhutla sudah terjadi setiap tahun. Pihak meminta kepada perusahaan perkebunan sawit agar dapat memfasilitasi mesin-mesin pemadam api untuk desa.

“Sebab, dengan mesin pemadam kebakaran, warga Kuala Mandor B dapat memadamkan api dengan lebih mudah,” ungkapnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

5 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

5 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

6 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

6 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

6 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

6 hours ago