Brin dan Komis VII DPR RI Gelar Sosialisasi Teknik Proses Pengolahan Tepung Pisang di Mempawah

KalbarOnline, Mempawah – Badan Riset dan Inovasi Nasional (Brin) bersama Komisi VII DPR RI menggelar sosialisasi teknik proses pengolahan tepung pisang untuk masyarakat Kabupaten Mempawah, Rabu (13/09/2023).

Kegiatan yang difokuskan di Hotel Wisata Nusantara Mempawah, Jalan Gusti Sulung Lelanang, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir itu dihadiri oleh 200-an peserta yang berasal dari perwakilan berbagai kecamatan di Mempawah.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Ainia Herminiati selaku Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Teknologi Tepat Guna Brin.

Staf Ahli Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Andry. (Foto: FikA)

Staf Ahli Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Andry dalam sambutannya menyampaikan, bahwa program sosialisasi kerjasama Komisi VII bersama Brin ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana memproses atau mengolah tepung pisang secara praktis.

“Brin ini merupakan mitra kami di DPR RI. Brin ini berisikan orang-orang pinter, orang-orang yang memiliki ilmu di atas rata-rata, banyak doktor, banyak profesor, yang Insya Allah nantinya berguna bagi teman-teman yang mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, Andry yang hadir mewakili Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurrahman mendorong adanya pengetahun-pengetahuan tepat guna yang diberikan kepada masyarakat. Sehingga nantinya hal itu dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Praktek pengolahan pisang menjadi tepung pisang. (Foto: FikA)

“Pak Maman sering mengibaratkan Brin ini seperti punya kantong Doraemon, mereka banyak mengeluarkan teknologi-teknologi canggih yang kadang belum terpikirkan oleh kita. Mereka banyak melahirkan penelitian yang strategis yang berguna bagi masyarakat,” ucapnya.

Oleh karenanya, calon legislatif DPRD Provinsi Kalbar dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Mempawah itu sangat berharap, agar para peserta dapat mengikuti sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh, sehingga ilmu yang didapat bisa dipraktekkan di rumah masing-masing.

“Apabila ditekuni, diseriusi dan dipahami secara luas, maka Insya Allah ini dapat menambah pendapatan keluarga, bisa menopang perekonomian masyarakat. Jadi kepada peserta tolong lebih fokus dan serius, sehingga apa yang kita ikuti bisa melekat di pikiran untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. (FikA)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

8 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

8 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

9 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

9 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

9 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

9 hours ago