KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri event Pesona Kulminasi Matahari 2023, di Tugu Khatulistiwa, Kota Pontianak, Kamis (21/09/2023).
Kehadiran Harisson pada momen fenomena alam yang membuat bayangan benda tidak terlihat beberapa saat itu turut didampingi istri yang juga selaku Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari.
Dalam kesempatan itu, Harisson menyatakan bahwa event Pesona Kulminasi Matahari Kota Pontianak ini harus selalu menjadi agenda rutin dan menjadi event kalender Nasional. Hal ini karena tidak semua wilayah di Indonesia mengalami peristiwa Kulminasi tersebut.
“Matahari benar-benar berada di (titik) nol, sudah bisa peragakan bagaimana, karena di titik nol kita itu seimbang. Jadi, telur yang kita dirikan di alas yang datar bisa berdiri tegak,” katanya.
Harisson menyebut, kalau pihaknya sudah mengupayakan agar ini menjadi event kalender wisata nasional, bahkan internasional. Sehingga diharapkan, akan semakin banyak wisatawan asing yang akan berkunjung ke Kota Pontianak.
Tak hanya itu, guna mendukung daya saing dan nilai jual dari event ini, orang nomor satu di Kalbar ini juga menekankan akan pentingnya meningkatkan kualitas kuliner lokal untuk menarik minat para wisatawan.
“Kuliner seharusnya kita juga di sini menyiapkan kuliner-kuliner yang bisa dicicipi oleh setiap wisatawan yang berkunjung ke sini. Karena kuliner itu menjadi daya tarik sendiri setelah sumber daya alam,” terangnya.
Kemudian, terkait dengan akomodasi penunjang kepariwisataan, dirinya menyayangkan dengan ditutupnya rute penerbangan internasional di Bandara Supadio. Dahulu langkah ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 saat pandemi waktu itu.
“Saya berharap Kementerian Perhubungan dapat mendukung Kalimantan Barat untuk membuka jalur penerbangan internasional. Ini akan meningkatkan investasi, karena investor dari luar negeri akan lebih tertarik datang ke Pontianak jika ada penerbangan langsung,” sampainya.
Ia menambahkan, kalau tahun lalu, mantan gubernur Sutarmidji sudah menyurati kementerian perhubungan untuk membuka jalur Pontianak – Kuala Lumpur dan Pontianak – Kuching seperti dahulu.
“Tetapi, sampai sekarang kita belum menerima respon dari Kementerian Perhubungan. Saya berharap ini saya akan segera menemui Kementerian Perhubungan,” timpalnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengucap syukur atas terselenggaranya event khas Kota Khatulistiwa ini. Ia berharap, dengan adanya event ini menjadikan Pontianak memiliki event pariwisata yang berbeda dari wilayah lainnya.
Tak hanya itu, dengan terselenggaranya event ini, diharapkan mampu mendongkrak perputaran perekonomian masyarakat Kota Pontianak.
“Ini memang menjadi agenda tetap pemerintah Kota Pontianak. Jadi Kulminasi di bulan Maret dan bulan September dan kita selalu mengadakan ini dalam rangka meningkatkan event wisata Kota Pontianak yang ikonik,” ujarnya
Pria kelahiran Pontianak ini juga menjelaskan, telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengembangkan kawasan Tugu Khatulistiwa ini, agar semakin menarik dan diminati masyarakat luas sebagai alternatif tempat rekreasi yang edukatif.
“Kita sudah lakukan rehabilitasi terus perbaikan perbaikan lingkungan, tapi kita untuk pengawasan luas lainnya terkendala masalah lahan diahan ini masih dimiliki oleh TNI AD. Nah, kita terus berupaya untuk mengembangkan kawasan ini,” jelasnya.
Sementara itu, Windy Prihastari yang juga merupakan Kepala Disporapar Provinsi Kalbar turut menyampaikan dukungannya terhadap event-event yang ada di daerah ini.
“Hari ini juga kami berikan dukungan dalam bentuk anggaran yang dikelola bersama serta untuk mem-branding event-event di Kabupaten dan Kota yang ada di Kalbar,” ucapnya.
Dirinya pun berharap, dengan semangat dan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat Kalbar, event-event tersebut akan semakin berkembang dan menjadi sorotan internasional di masa yang akan datang.
Sebelumnya, beragam tampilan dan gelaran seni khas Melayu Pontianak hingga sajian kuliner khas Kota Khatulistiwa ditampilkan pada event tersebut. Tak lupa, Festival Telok Bediri yang selalu menjadi ikon pada Festival Kulminasi selama ini juga dihadirkan.
Event ini juga dihadiri oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono beserta Ketua TP-PKK Kota Pontianak, Forkopimda. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…