KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 1.800 mahasiswa program Diploma III dan Sarjana Terapan dari Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) menjalani prosesi wisuda ke-34 di Aula Polnep Pontianak, Kamis (21/09/2023).
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono hadir sekaligus menyerahkan piagam penghargaan kepada wisudawan Polnep Pontianak berprestasi.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Pontianak, ia mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang menjalani prosesi wisuda.
Ia berharap, para lulusan Polnep ini jeli memanfaatkan peluang yang ada. Apalagi kesempatan untuk menjadi ASN sudah sangat terbatas akibat adanya kebijakan moratorium PNS. Oleh sebab itu, para lulusan Polnep yang memiliki potensi diharapkan mampu memanfaatkan peluang yang ada di daerahnya masing-masing.
Caranya, tambah Edi, dengan menguasai data dan gali informasi sebanyak-banyaknya.
“Banyak sekali yang bisa dikerjakan, dari hal-hal kecil tapi membuat dampak yang begitu besar. Kalau adik-adik punya jiwa entrepreneur atau wirausaha, manfaatkan peluang bisnis yang bisa dikembangkan,” ujarnya.
Sebagai gambaran, Edi mencontohkan bisnis warung kopi yang begitu menjamur di Kota Pontianak. Bahkan, kata dia, data yang ada, jumlah warung kopi di Kota Pontianak lebih dari 704. Tetapi tidak pernah terpikir berapa jumlah kopi yang dihabiskan setiap hari.
Menurutnya, di Pontianak, setiap hari rerata menghabiskan bubuk kopi sekira 300 hingga 400 kilogram. Pertanyaan lagi, kopinya berasal dari mana dan ternyata 90 persen berasal dari luar Kalbar. Kemudian kenapa di Provinsi Kalbar perkebunan kopinya tidak berkembang, dan kalaupun ada, hanya ditanam oleh masyarakat dengan skala kecil.
“Ini sebagai peluang, kalau adik-adik mempunyai lahan dan menanam kopi serta memprosesnya menjadi bubuk kopi hingga siap diminum, saya yakin kebutuhan kopi di Kota Pontianak bisa terpenuhi,” kata Edi.
Peluang-peluang demikian bisa dimanfaatkan oleh siapapun selama memiliki keinginan dan kemauan. Ia juga memaparkan beberapa kunci sukses apabila para wisudawan ingin berhasil. Hal pertama adalah tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip agama yang dianut. Kemudian diikuti kejujuran, disiplin dan hubungan komunikasi antar sesama harus ditingkatkan dan terus pertahankan rasa kepercayaan orang lain kepada diri masing-masing.
“Setelah wisuda, para lulusan Polnep pasti memiliki rencana selanjutnya, apakah kembali ke daerah masing-masing atau mencari peluang kerja yang ada di Pontianak maupun daerah lainnya. Di manapun peluang itu tentu harus mendapat informasi, cari informasi sebanyak-banyaknya,” pesannya.
Edi berharap, setelah para mahasiswa menyelesaikan pendidikannya di Polnep, mereka bisa melanjutkan pada jenjang pendidikan selanjutnya atau berkiprah di dunia kerja. Polnep dengan jurusan yang beragam, memang didirikan untuk mengisi lapangan kerja terutama dunia industri dan usaha sehingga bisa langsung dan siap bekerja di berbagai bidang.
“Oleh sebab itu serapan ilmu yang didapat selama di bangku kuliah bisa terus dikembangkan supaya diterapkan di dunia industri dan usaha,” pungkasnya. (Indri)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…