KalbarOnline.com – Lisa Blackpink yang menolak tawaran perpanjangan kontrak dari agensi K-pop YG Entertainment membuat saham agensi tersebut anjlok hampir 9 persen pada Jumat (21/9).
Sebagai informasi, jatuhnya harga saham tersebut merupakan penurunan terbesar saham YG sejak 28 September 2022.
Berdasarkan outlet berita Korea Selatan Star News, Lisa telah menolak dua tawaran dari YG, dengan besaran kontrak dilaporkan bernilai 50 miliar won Korea Selatan atau sekitar Rp 557,96 miliar.
anggota yang lahir di Thailand ini
Dalam sebuah pernyataan kepada outlet media Korea Selatan TVReport pada hari Jumat,
Juru bicara YG menyampaikan bahwa perusahaan sedang membahas pembaruan kontrak pihaknya dengan Lisa.
Namun, rumor tersebut belum dikonfirmasi secara resmi.
Sementara itu, YG Entertainment juga belum memberikan komentar terkait kabar tersebut.
Kemudian berdasarkan perkembangan terakhir, menyusul laporan pada awal Juli bahwa Lisa belum bisa menemukan kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak dengan agensinya.
Saat itu, outlet media Korea Selatan Newsen melaporkan bahwa YG menanggapi pertanyaan dengan mengatakan, diskusi pembaruan kontrak sedang berlangsung.
Namun, outlet Munhwa Ilbo melaporkan bahwa agensi dan Lisa masih jauh dari kata kesepakatan.
Sementara itu, saham YG Entertainment telah turun sebesar 4,05 persen ke level 66,400 won korea, per pukul 10:57 waktu Korea Selatan.
Saham agensi yang membawahi Blackpink itu mencatatkan market cap sebesar 1,2 triliun won Korea. (*)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…