KalbarOnline.com – belakangan, hubungan keluarga antara Thomas Markle dan Meghan Markle kembali menjadi sorotan.
Seperti diketahui, beberapa tahun terakhir, istri Pangeran Harry itu melarang ayahnya, Thomas Markle menemui cucunya, Archie dan Lilibet.
Hal tersebut disampaikan oleh Thomas Markle saat menjadi bintang tamu di acara Good Morning Britain.
Menurut Thomas, dirinys sedih karena hubungannya dengan Meghan sangat hancur.
Bahkan, Thomas kesal dan patah hati atas perlakuan ‘keji’ putrinya itu.
“Jujur saya patah hati dan sangat kesal. Ini tindakan yang kejam pada seorang kakek-nenek karena telah menolak hak melihat cucunya,” ungkap Thomas seperti dilansir dari Page Six.
Ternyata, larangan tersebut buntut dari aksi Thomas Markle yang berani memalsukan foto paparazi demi uang saat Meghan Markle menikah dengan Pangeran Harry pada 2018.
Selain itu, Thomas Markle juga ketahuan berulang kali mengecam pasangan tersebut di televisi.
“Di California, aku sebenarnya bisa aja menuntut untuk bertemu mereka tapi aku nggak mau melakukan itu sama sekali,” ungkapnya.
“Padahal aku tak melakukan kesalahan apa pun dan tak ada alasan lain yang bilang kalau aku orang jahat,” tambah Thomas.
Sebagai informasi, Thomas Markle menceraikan Doria Regland, ibunda Meghan Markle pada tahun 1987.
Pasangan tersebut bercerai setelah 7 tahun menikah.
Setelah perceraian itu, Meghan sempat tinggal bersama Thomas dari kelas 6 SD hingga SMA.
“Aku tak pernah melihatnya seperti itu dan kaget melihatnya berubah seperti orang yang tak saya kenal,” ucap Thomas.
Thomas Markle pun menduga bahwa Meghan berubah karena ada campur tangan dari Pangeran Harry.
“Aku pikir pengaruh Harry lebih besar ketimbang dirinya. Aku selalu di sini untuknya dan tetap mencintainya. Aku ingin dia berubah dan membiarkan aku melihat cucuku,” tutupnya. (*)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…