KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengapresiasi sederet film pendek karya Pemprov Kalbar yang diperlombakan dalam Festival Film Pendek Anti Korupsi 2023.
Harisson bahkan mengaku sangat terharu setelah melihat beberapa karya film yang telah dibuat oleh seluruh perangkat daerah Provinsi Kalbar itu.
“Bagaimana tidak terharu, itu semua filmnya bagus-bagus, andai sutradara-sutradara terkenal diminta masukannya, pasti angkat jempol dua,” ucapnya bangga sembari tertawa.
Hal itu diutarakan harisson saat membuka secara resmi rapat koordinasi pengawasan daerah sekaligus penyerahan penghargaan kepada pemenang Festival Film Pendek Anti Korupsi 2023, di Hotel Aston Pontianak, pada Selasa (26/09/2023).
Harisson berpendapat, film merupakan salah satu media yang cukup efektif dalam mengedukasi. Melalui festival film ini pula diharapkan, mampu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai anti korupsi, menggugah kesadaran akan dampak korupsi dan manfaat yang didapat dari pergerakan anti korupsi serta dalam rangka membangun gerakan anti korupsi.
“Hanya dengan tempo waktu 2 minggu, film karya dari perangkat daerah Provinsi Kalbar ini bisa menampilkan film yang bagus, Aktor-Aktornya itukan staf dari perangkat daerah, tetapi mereka dapat menjiwai peran mereka dan benar-benar ceritanya itu seperti di dunia nyata,” ucapnya.
Selanjutnya, terkait dengan rapat koordinasi pengawasan daerah, Harisson mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan sarana penting bagi APIP provinsi dan APIP kabupaten/kota untuk bersinergi dalam meningkatkan profesionalisme APIP dan kualitas pengawasan.
“Hal ini dilakukan melalui pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat maupun Gubernur sebagai Kepala Daerah,” katanya.
Diakhir sambutannya, dirinya berharap rakor ini tak hanya sekadar agenda tahunan tetapi dapat bermanfaat di lingkungan pemerintahan.
“Saya berharap momentum ini dapat meningkatkan integritas ASN dan mensosialisasikan gerakan anti korupsi pada lingkup pemerintahan melalui kreativitas,” tutup Harisson.
Kegiatan ini turut dihadiri Plh Sekda Provinsi Kalbar, Alfian Salam, PPUD Utama Inspektorat Jenderal Kemendagri, Yoshepus Nugroho, Pj Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari yang juga Kepala Disporapar Provinsi Kalbar serta seluruh kepala perangkat daerah Provinsi Kalbar atau yang mewakili.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Kalbar, Plh Sekda Kalbar dan PPUD Irjen Kemendagri berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang festival film.
Adapun juara tersebut yakni juara 1 disabet oleh Biro Perekonomian Setda Kalbar, untuk juara 2 diraih Disporapar Kalbar dan yang terakhir juara 3 diraih RSUD dr. Soedarso. Kemudian untuk juara harapan 1 diraih Sekretariat DPRD Kalbar, juara harapan 2 diraih Biro Organisasi Setda Kalbar, juara harapan 3 diraih Bapenda Kalbar. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…