KalbarOnline, Jakarta – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari selaku Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Provinsi Kalbar ikut menyaksikan event lomba nasional Senam Kreasi Piala Ibu Negara 2023, yang secara resmi dibuka oleh Ketua Umum Perwosi, Tri Tito Karnavian di Gedung Olahraga Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023).
Dalam hal ini Ketua Perwosi Kalbar didampingi Penasehat Perwosi Kalbar Lismaryani dan beberapa Pengurus Perwosi Kalbar dengan mengenakan jaket khas kontingen berwarna orange dengan paduan kain bermotifkan corak insang, aliran Sungai Kapuas atau riak Sungai Kapuas ikut menyemangati tim senam dari Kalbar yang akan berlaga pada event lomba nasional senam kreasi ini.
Pada ajang Lomba Kreasi Senam Piala Ibu Negara 2023 ini, seluruh provinsi di Indonesia membawa perwakilannya masing-masing. Sedangkan Kalbar membawa 2 (dua) tim dengan berbeda tema. Tim yang pertama membawa tema “Sport Tourism” dan tim yang kedua membawa tema “Rimba dan Budaya”.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Perwosi mengungkapkan agenda Piala Ibu Negara ini merupakan kerjasama antara Kabinet Indonesia Maju beserta Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dan Perwosi.
“Di mana piala ibu negara ini diperebutkan karena Ibu Negara adalah pelindung dari Perwosi saat ini. Sehingga kita merasa bangga bahwa bisa mempunyai kesempatan untuk berlomba mempertunjukkan kreasi dan semangat kita memperebutkan piala ibu negara,” ungkap Tri Tito Karnavian.
Dirinya meyakini peserta yang mengikuti event ini dapat berlaga dengan sepenuh hati dan menampilkan kreasi-kreasi terbaik dari masing-masing provinsi se-Indonesia.
“Saya yakin semuanya sudah siap, sudah berlatih dan pasti akan menampilkan yang terbaik. karena kami tahu mereka yang datang dari seluruh Indonesia, bahkan dari ujung barat sampai ujung timur, dari Aceh sampai ke Papua Selatan, ini luar biasa,” ucapnya bangga di depan para peserta dan undangan yang hadir dalam event ini.
Tri berharap, event ini dapat memajukan olahraga pada kaum perempuan, yang termasuk dalam visi dan misi dari Perwosi.
“Semoga semangat ini tidak hanya kita berlomba, tapi kita betul-betul bersemangat untuk memajukan olahraga di kaum perempuan dan juga keluarga kita. Karena Visi dan Misi dari Perwosi adalah meningkatkan kesehatan ataupun kebugaran keluarga melaluI para perempuan-perempuan yang tangguh dan hebat,” harapnya menutup sambutannya.
Sementara itu, Penasihat PERWOSI Kalbar, Lismaryani berharap para peserta perwakilan dari Kalbar dapat menampilkan yang terbaik dan tetap bersemangat. Dimana kali ini tim Kalbar mendapat undian nomor 9 (sembilan) dan 33 (tiga puluh tiga).
“Alhamdulillah tadi saya sudah menyaksikan undian nomor 9 (sembilan) dan nomor 33 (tiga puluh tiga) asal Kalbar sudah tampil semangat. Semoga kedepannya kita bisa meraih hasil yang lebih baik lagi”, ucapnya.
Masih dalam agenda event nasional ini, Ketua Perwosi Kalbar, Windy Prihastari mengaku bangga karena telah membawa 2 (dua) tim perwakilan Kalbar untuk berlaga di kompetisi hari ini.
“Hari ini kita bangga karena pada lomba senam kreasi kita bisa menurunkan 2 tim dari Kalbar, tim Rimba Budaya dan tim Sport Tourism. Nah ini juga atas dukungan dan semangat yang selalu diberikan dari Ibu Penasehat dari Pemprov Kalbar terhadap perwakilan kontingen Kalbar yang ikut tadi penampilan pertama tim Rimba dan Budaya serta yang kedua tim sport tourism dengan menggunakan kostum Suku Melayu,” tuturnya.
Ia berharap, ajang ini bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi teman-teman semua. Mudah-mudahan kedepannya kita bisa meraih hasil yang lebih baik lagi. Mengharumkan nama Kalimantan Barat di pentas Perwosi nasional kedepannya.
Ia juga menjelaskan, kostum yang dipilih tersebut adalah dalam rangka untuk mempromosikan kultur budaya khas Kalimantan Barat.
“Tentunya dalam setiap event setiap kegiatan kita selalu mempunyai ruang promosi untuk mem-branding Pemprov Kalbar terhadap budaya dan pariwisatanya. Kostum yang mereka pakai ini adalah kreasi yang memunculkan budaya Kalbar dan dari Suku Dayak dan Suku Melayu,” ujarnya.
“Ini juga bisa menjual secara tidak langsung dan mempromosikan ekonomi pariwisata, ekonomi kreatif, dan juga budaya yang ada di Kalbar. Termasuk jaket kontingen yang kita pakai, ini adalah perpaduan dari motif corak insang Melayu, aliran Sungai Kapuas atau riak Sungai Kapuas,” tutup Windy. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…