KalbarOnline, Pontianak – Liga 1 Esports Nasional Seri 2 yang diselenggarakan di Gedung Auditorium Universitas Tanjungpura, Kota Pontianak, sukses menarik animo masyarakat Kalimantan Barat.
Ribuan pecinta game Mobile Legends dari berbagai wilayah tampak memadati arena kejuaraan selama perhelatan itu berlangsung pada 13 – 15 Oktober 2023.
Sebanyak 12 Tim MLBB ikut serta dalam kejuaraan ini, diantaranya HFX Esport Pontianak yang menjadi satu-satunya tim yang mewakili Kalbar, kemudian Pendekar Esports asal Jakarta Selatan, Kagendra Esports asal Jakarta Selatan, Evos Holy asal Jakarta Selatan, Onic Miracle asal Jakarta Selatan, Raja Esports asal Bekasi.
Selanjutnya ada Suber 24 asal Samarinda, Borneo FC Esports asal Samarinda, BullSGPX asal Jakarta Selatan, Tea, Gryffin asal Bali, Padjajaran Esports asal Bogor dan Dewa United Hades asal Tangerang.
Project Director Liga Esports Nasional 2023, Wim Reynaldo Bacas menjelaskan, bahwa Kota Pontianak menjadi Kota kedua dari 4 kota yang menjadi lokasi seri Liga 1 Esports Nasional digelar, tiga kota lainnya yakni Palembang, Makasar dan Surabaya.
Warga Kota Pontianak dan Kalbar sendiri dinilainya sangat antusias menyaksikan event ini. Pihaknya sendiri memiliki target akan menggelar event Esports dengan target 3T yakni Tersebar, Tertata dan Terbuka.
“Kota Pontianak ramai sesuai ekspektasi, karena kita tahu event esports banyak digelar di Jakarta untuk event besarnya. Oleh sebab itu kita ingin membawa esports di mana saja, dan nantinya setiap tahun kita akan pindah-pindah kota,” ujarnya.
Melalui kejuaraan ini, Liga Esports Nasional menargetkan dapat menjaring atlet dari berbagai daerah yang akan dilaksanakan, dan tidak hanya tim-tim yang sudah memiliki nama besar saja.
“Karena dalam pelaksanaanya, tim yang bermain pada Liga 1, lebih dulu harus mengikuti Liga 3, kemudian liga 2 barulah ke liga 1, dan pada tahun mendatang pada Liga Esports Nasional sendiri akan menerapkan sistem promosi dan degradasi,” renangnya.
Wim menyampaikan, banyak benefit yang didapat tim dan pemain pada pelaksanaan liga Esports Nasional ini, diantaranya jumlah hadiah yang fantastis, yakni untuk liga 3 dengan total Rp 600 juta, liga 2 dengan total Rp 600 juta, dan pada liga 1 total hadiah mencapai Rp 2 miliar.
“Selain itu, setiap tim yang bertanding pada liga 1, seluruh biaya pada penyelenggaraan seri di berbagai kota ditanggung penuh oleh panitia,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan event di berbagai daerah di Indonesia, Liga Esports Nasional juga mentargetkan untuk menggandeng berbagai UMKM di luar esports, harapannya dengan hal tersebut mampu memberi kontribusi lebih bagi daerah diselenggarakannya event ini.
“Dengan adanya Liga Esports ini berbagai vendor lokal kita gandeng, karenakan tidak mungkin kita bawa peralatan dari Jakarta, lalu kita juga berdayakan UMKM lokal saat pelaksanaan event,” terangnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…