KalbarOnline, Pontianak – Menyikapi perkembangan perang Hamas dengan Israel di Jalur Gaza, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan ungkapan belasungkawa dan rasa keprihatinannya atas pembantaian Israel terhadap rakyat Palestina, terutama pengeboman terhadap rumah sakit Al Ahli di Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 500 orang.
Pengeboman itu dinilainya sangat tidak manusiawi karena rumah sakit merupakan tempat dirawatnya orang-orang yang menderita sakit.
“Oleh sebab itu, selaku Ketua DMI Kota Pontianak saya mengajak umat Muslim warga Kota Pontianak, terutama masjid-masjid untuk turut mendoakan rakyat Palestina,” ucapnya, Kamis (19/10/2023).
Menurutnya, pengeboman terhadap RS Al Ahli di Jalur Gaza menambah penderitaan bagi warga Palestina, apalagi menewaskan hingga ratusan orang akibat tertimbun reruntuhan gedung yang luluh lantak dibom Israel.
“Tidak hanya bangsa kita yang mengecam aksi itu, dunia internasional juga ramai mengecam tindakan yang dinilai tidak manusiawi tersebut,” ungkapnya.
Ia berharap konflik di Jalur Gaza segera berakhir sehingga tidak memakan korban yang lebih banyak. Bahkan, tidak sedikit korban dari kalangan anak-anak dan kaum perempuan.
“Kita benar-benar prihatin mendengar kabar duka yang datang dari saudara kita di Palestina, semoga perang ini segera berakhir,” pungkasnya. (Indri)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…