KalbarOnline, Pontianak – Ketua Ikatan Alumni Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Sutarmidji mendorong para lulusan kampus tersebut untuk kembali dan mengabdi membangun desa atau daerah asalnya.
Menurut Gubernur Kalimantan Barat masa jabatan 2018 – 2023 tersebut, peluang saat ini tidak hanya bertumpuk di kota, melainkan tersebar ke seluruh daerah.
“Saya berharap semua alumni Untan setelah selesai wisuda ini mulai menapak dan mengimplementasikan ilmu yang didapat. Karena Kalbar ini sangat butuh sentuhan dari berbagai ilmu yang kalian peroleh,” ujar Sutarmidji mengawali sambutannya dalam acara Wisuda Periode I Tahun Akademik 2023/2024, di Gedung Auditorium Untan, Rabu (25/10/2023).
Misalnya, para lulusan pertanian, diharapkannya bisa menerapkan ilmu yang didapat dari kampus untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya padi.
“Produktivitas Kalbar itu saat ini masih sangat rendah, hanya 3,02 ton per hektar. Kalau bisa ditingkatkan 5 persen saja dengan teknologi yang kalian (sarjanawan/sarjanawati) kuasai, Kalbar itu sudah bisa swasembada beras. Inilah tantangan bagi para sarjana pertanian,” kata Sutarmidji.
Kemudian, lanjut dia, sektor peternakan. Peluang yang ada sangat besar. Ditambah lagi saat ini sudah bisa dipadukan dengan teknologi modern. Di mana beberapa waktu lalu dirinya bersama Rektor Untan meresmikan teaching farm closed sebagai tempat praktikum peternakan modern sebagai kelengkapan program studi Fakultas Pertanian Untan.
“Bayangkan dari teknologi tersebut, sejak telur sampai menetas dalam waktu 32 hari, ayam itu bisa mencapai berat hampir 2 kilogram. Itukan suatu hal yang luar biasa kalau diterapkan,” kata Sutarmidji.
Sama halnya di sektor infrastruktur. Para sarjana Fakultas Teknik harus mampu mengambil peran. Misalnya dalam hal pembangunan jembatan. Di mana, Kalbar ini diperkirakan ada ribuan jembatan yang memerlukan rehabilitasi dan memerlukan jembatan yang secara konstruksi sederhana dan efisien.
“Misalnya jembatan bailey, itu hanya memerlukan 3 hari saja sudah selesai dan itu (seharusnya) bisa dibuat oleh Fakultas Teknik Untan,” kata dia.
Artinya, jika Fakultas Teknik Untan mampu memproduksi jembatan bailey, pemerintah daerah di Kalbar tak perlu jauh-jauh mendatangkan dari luar sehingga akan lebih efektif dan efisien.
Demikian halnya di bidang keilmuan lain. Berdasarkan data yang dimiliki Sutarmidji, sepertiga dari 2.031 desa di Kalbar itu dipimpin oleh lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Untan.
“Mereka berkontribusi besar untuk kemajuan desa. Desa itu akan berkembang kalau dipimpin SDM (Sumber Daya Manusia) yang bagus. Sehingga di Kalbar ini secara persentase, desa mandirinya paling banyak se-Indonesia,” kata dia.
“Bisa dilihat, desa mandiri itu paling banyak dipimpin oleh alumni Untan. Bahkan ada dari Fakultas Teknik, karena daerahnya membutuhkan. Saya berharap kalian bisa memperhatikan dan memulai karir dari desa. Ini saya evaluasi itu semua ketika saya menjadi gubernur dan ini yang bagus,” timpalnya.
Termasuk lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) diharapkannya kembali ke daerah asal untuk mengabdikan diri.
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini pun meminta agar para alumni Untan tidak perlu malu menapaki karir dari bawah. Seperti yang dijalaninya hingga menjadi seorang gubernur. Semuanya dimulai dari bawah yang bahkan tak pernah terpikir olehnya.
“Ketika jadi gubernur mungkin tidak terpikir oleh saya waktu itu. Tapi nyatanya bisa. Dan bagaimana kita menapaki karir. Semuanya saya yakin bisa, dan saya berharap itu yang harus dilakukan para alumni Untan,” jelasnya.
Sutarmidji pun berpesan agar para alumni Untan dapat menjaga marwah almamater dan tak malu melekatkan label sebagai alumni Untan.
“Atas nama Ketua IKA Untan, saya ucapkan selamat kepada semua yang diwisuda hari ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, terdapat sebanyak 2.609 orang yang diwisuda pada Wisuda Periode I Tahun Akademik 2023/2024 ini. Mereka terdiri dari program Diploma, Sarjana, Profesi, Magister dan Doktor dari berbagai fakultas di Universitas Tanjungpura.
Dalam pelaksanaan wisuda tersebut terdapat wisudawan profesi dokter sebanyak 11 orang, apoteker 47 orang, dan Ners sebanyak 72 orang. Selain itu terdapat sebanyak 3 orang Doktor dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan 1 Doktor dari Fakultas Pertanian. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…