Categories: NasionalPolitik

Ganjar-Mahfud Dianggap Angin Segar bagi Investor

KalbarOnline, Nasional – Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing menilai pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal membawa angin segar bagi para investor. Jika memenangi Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud diyakini bakal mampu memberikan kepastian hukum untuk investasi di Indonesia.

Secara khusus, Emrus menyoroti rekam jejak Mahfud di bidang hukum. Sebagai eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan kini menjabat sebagai Menkopolhukam, menurut dia, Mahfud punya kapabilitas untuk mengatasi persoalan-persoalan yang selama ini menjadi kendala dalam investasi, semisal sistem perizinan yang rumit dan pemerasan oleh pejabat korup.

“Kalau dilihat rekam jejaknya tentu dia akan lakukan. Dia adalah tokoh dan sosok yang tangguh di penegakan hukum. Saya memberi saran kepada investor itu masuk ke Indonesia bila Ganjar-Mahfud terpilih. Ini kesempatan pengusaha,” ucap Emrus, Kamis (26/10/2023).

Emrus mengaku mendengar banyak pengusaha yang mengeluhkan perizinan yang sulit dan diperjualbelikan. Di lain sisi, Ganjar-Mahfud berulang kali menyinggung kendala investasi karena perilaku pejabat korup yang memperjualbelikan izin usaha.

“Jadi, lebih baik para pengusaha semua mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD karena di bawah kepemimpinan mereka akan lebih ada kepastian hukum. Tidak lagi ada alasan hukum itu bisa diperjualbelikan,” ujar Emrus.

Hukum yang tegas, kata Emrus, sangat dibutuhkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan aliran investasi. Sosok Mahfud yang memiliki rekam jejak mentereng di bidang hukum bisa menjadi keunggulan pasangan Ganjar-Mahfud dalam program rancangan investasi 2024- 2029 yang bakal ditawarkan ke pemilih.

“Kita agak lambat maju karena kepastian hukum kita belum ada. Mahfud itu angin segar untuk bisa membenahi ini. Ganjar sebagai presiden nanti bisa memberikan kewenangan itu kepada Wakil Presiden untuk menangani bidang Kemenkumham, Menkopolhukam, Kepolisian dan KPK,” tutur dia.

Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti mengakui, bahwa investor butuh kepastian hukum. Mengutip data indeks kemudahan berbisnis (ease of doing business), menurut dia, masih ada ketidakpastian dalam melakukan bisnis di Indonesia.

“Mereka sekarang masih wait and see. Mereka takut investasi sekarang. Tapi di kemudian hari takut berubah kebijakannya sehingga mengubah bisnisnya atau bahkan merugikan bisnisnya,” kata Esther.

Esther memandang wajar, jika Mahfud menjadi sosok yang dianggap bisa memberi kepastian hukum di bidang investasi. Ia berharap Mahfud segara membuat perencanaan nasional yang berorientasi pada kepentingan investasi dan sejalan dengan kebutuhan publik.

“Dan tetap stick on the plan. Pemimpin bangsa perlu memperluas dampak positif atas national planning tersebut. Jadi siapa pun pemimpinnya maka kebijakannya tetap sama,” tukas Esther. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

11 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago