KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalbar, Harisson menyatakan, bahwa wilayah perbatasan RI-Malaysia di wilayah Provinsi Kalbar harus dijaga dengan ekstra ketat dari masuknya barang-barang ilegal.
“Kalau yang di PLBN kan memang ketat namun yang menjadi permasalahan ini yang di jalur-jalur tidak resmi itu banyak sepanjang daerah perbatasan ini,” katanya, Selasa (31/10/2023).
Harisson menilai, bahwa persoalan pengamanan wilayah perbatasan harus menjadi perhatian bersama. Terlebih hal itu juga terkait dengan kedaulatan negara.
“Kita perlu ekstra ketat menjaga daerah perbatasan,” jelasnya.
Dirinya pun turut mengapresiasi kinerja Satgas-Pamtas Republik Indonesia-Malaysia dan Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dalam sepekan terakhir ini.
“Saya berterima kasih kepada Satgas Pamtas dan Pangdam XII Tanjungpura yang sudah benar-benar menjaga perbatasan dalam rangka menangkal narkoba,” tutur Harisson. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…