Radio Televisi Malaysia dan Brunei Darussalam Ungkapkan Kekaguman pada Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Rombongan Delegasi Radio Televisi Malaysia (RTM) dan Radio Televisi Brunei Darussalam (RTB) mendapat sambutan hangat dari Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono pada acara jamuan makan malam di aula kediaman dinasnya, Minggu (12/11/2023).

Bersama rombongan juga hadir jajaran Lembaga Penyiaran Pemerintah (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI).

Edi mengatakan, bahwa selama ini hubungan bilateral tiga negara serumpun Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam sudah sangat baik, bahkan karena berada di satu daratan maka semua masyarakatnya memiliki kesamaan.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyerahkan cenderamata kepada ketua rombongan RTM, Wan Azhan bin Haji Wan Hamat. (Foto: Prokopim Pontianak)

Ia juga mengucapkan selamat datang di Kota Pontianak karena ibukota Provinsi Kalbar ini memiliki banyak banyak kuliner khas yang selalu diminati tamu yang datang. Tidak hanya itu, Pontianak juga dilewati Garis Khatulistiwa sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak setiap tahunnya menggelar event Kulminasi Matahari untuk memperkenalkan kepada dunia keistimewaan yang dimiliki kota ini.

“Pontianak ini kami kemas juga dengan Pesona Kulminasi, jadi setiap bulan Maret dan September pada pukul mendekati 12 siang, kita bisa berdiri tanpa bayangan karena saat momen itu bumi tepat berada di Garis Khatulistiwa,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Edi juga mengaku bahwa kini RRI sudah bertransformasi ke digital sehingga mampu menarik minat publik untuk tetap menikmati beragam program siaran dan hiburan, tidak hanya dalam format audio tetapi juga sudah merambah pada visual melalui streaming.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyerahkan cenderamata kepada Ketua Rombongan RTB, Muhammad Alim bin Sani. (Foto: Prokopim Pontianak)

Kedatangan delegasi dari RTM dan RTB di Kota Pontianak ini dinilai sebagai bagian dari upaya untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Kunjungan ini dapat menjadi momentum yang penting dalam membangun kerjasama yang lebih baik antara pihak-pihak terkait.

“Misalnya menjalin kerjasama di bidang pertukaran teknologi dan informasi, pertukaran program acara televisi dan radio, serta kolaborasi dalam bidang seni dan budaya,” katanya.

Ketua Rombongan RTM, Wan Azhan bin Haji Wan Hamat menyampaikan kekagumannya terhadap Kota Pontianak. Baginya, berada di Kota Pontianak terasa seperti kota atau daerah yang ada di Malaysia sebab ia bisa merasakan begitu dekat dengan masyarakat Pontianak yang memiliki keramahan dan santun.

Penampilan Kesenian dari Bermukun Tiga Negara. (Foto: Prokopim Pontianak)

Kotenye kami rase Malaysia sangat dekat dengan penduduk Pontianak yang ramah dan baik, Pontianak sungguh cantik, aman dan menarik,” katanya dengan logat Malaysia.

Azwan bersama rombongan sempat berwisata di Kota Pontianak. Menikmati suasana Kota Pontianak memberikan pengalaman serta kenangan yang tak terlupakan. Dalam kegiatan Bermukun Tiga Negara ini RTM diwakili tiga RTM mulai dari Sarawak FM, Labuan dan RTM Sabah.

Senada, Ketua Rombongan RTB, Muhammad Alim bin Sani mengungkapkan ketertarikannya pada Pontianak yang dinilainya tidak jauh berbeda dengan budaya yang ada di Brunei Darussalam maupun Malaysia. Ia juga menginginkan agar ikatan silaturahmi berlangsung dan berlanjut sesuai pula dengan tema “Bermukun” kali ini yakni Seirama dan Selamanya.

Foto bersama Wali Kota, Pontianak Edi Rusdi Kamtono beserta delegasi Radio Televisi Malaysia dan Brunei Darussalam. (Foto: Prokopim Pontianak)

“RRI sudah menjadi bagian keluarga besar dari RTB apalagi selama ini jalinan kerja sama dan silaturahmi terus dipererat,” ungkapnya.

Kepala LPP RRI Pontianak, Abdul Harris Mataliti menjelaskan “bermukun” menjadi bagian dari upaya untuk melestarikan budaya yang dimiliki masing masing negara. Tidak hanya itu dalam kegiatan ini juga bisa mempelajari lebih jauh bagaimana upaya untuk melestarikan dan menjaga budaya yang ada.

“Kita bisa bersama sama belajar bagaimana khasnya budaya masing masing negara, ini juga bagian darah pelestarian budaya agar tetap ada,” sebutnya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

13 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

14 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

14 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

14 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

14 hours ago