Mendagri Minta Kepala Daerah Serius Jaga Stabilitas Inflasi

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi mingguan yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian secara virtual dari Ruang Data Analytic Room (DAR), Senin (13/11/2023).

Rakor tersebut diikuti oleh seluruh kepala daerah, serta TPID yang ada di masing-masing kabupaten/kota di Indonesia.

Dalam rapat ini, Harisson didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Kalbar, Ignasius dan Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kalbar, Harry Ronaidi Mahaputrawan beserta jajaran.

Mendagri Tito dalam arahannya mengatakan, bahwa untuk saat ini angka inflasi di Indonesia berada di peringkat terendah dibanding negara-negara lain atau tepatnya di rangking 141 dari 186 negara yang ada di dunia. Bahkan Indonesia yang tergabung dalam kelompok negara G20 kita (Indonesia) berada di peringkat 19 terendah dibanding dengan Uni Eropa lainnya.

“Angka ini cukup bagus, bahwa Indonesia masih mampu menjaga stabilitas harga di tengah ketegangan politik di belahan dunia. Perang yang masih berlanjut Antara Rusia dan Ukraina, ditambah lagi agresi Israel dan Hamas,” kata Tito.

Pada rakor tersebut, dirinya juga mengingatkan kembali atas angka yang telah dirilis oleh Badan Pusat Statistik  inflasi year on year atau perbandingan pada Tahun 2023 dan 2022 masih di angka 2,56 persen sebagaimana yang telah di target oleh Menteri Perekonomian sebagai Tim Pengendali Inflasi Pusat kurang lebih di angka 3 persen.

Namun kalau melihat perbandingan angka dari bulan ke bulan, baik dari September ke Oktober, terjadi kenaikan sebesar 0,17 persen. Ini masih terjadi kenaikan yang cukup signifikan, meskipun lebih rendah dari bulan Agustus ke September yang berada di angka 0,19 persen.

“Memang kita pernah mengalami deflasi sebesar minus 0,25 persen, terutama di bulan Agustus di angka 0,19 persen, September 0,17 persen, kemudian inflasi tahun kalender baik dari Desember tahun 2022 ke Oktober 2023 masih terjadi kenaikan meskipun ini masih terkendali,” terang Tito.

Lebih lanjut dirinya mengimbau, untuk inflasi di daerah terutama kabupaten dan kota dan provinsi yang masuk dalam sepuluh besar penyumbang inflasi tertinggi untuk benar-benar bekerja dengan baik dan terus berkoordinasi bersama seluruh jajaran terkait.

“Saya minta kepada penjabat yang baru untuk betul-betul fokus ini menyangkut atensi utama dari kemendgari dan atensi utama juga dari Bapak Presiden yang mana dua minggu yang lalu telah dilaksanakan rapat bersama seluruh kepala daerah di Istana Jakarta. Yang mana salah satu  isu penting dari rapat tersebut menyangkut inflasi,” ujar Tito.

“Ini menunjukan bahwa para pemimpinnya sangat serius dan mengkoordinasikan permasalahan di daerahnya cukup baik,” timpalnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline
Tags: InflasiTPID

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

10 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

11 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

12 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

12 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

12 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

12 hours ago