Wali Kota Edi Kamtono Turun Fogging Lingkungan Rawan DBD

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak gencar melakukan langkah preventif melalui gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pontianak. Gerakan PSN ini merupakan bagian intervensi lingkungan dalam upaya pengendalian penyakit DBD.

Satu diantaranya dengan melakukan fogging dan pembagian abate di Jalan Purnama Agung 7, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Sabtu (18/11/2023). Kawasan ini belakangan tercatat memiliki delapan kasus DBD, tujuh diantaranya sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono ikut melakukan fogging di lingkungan tersebut. Dengan alat fogging, ia menyemprotkan asap yang berisi cairan pembasmi nyamuk di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

“Kegiatan gotong royong sudah dilakukan sebelumnya di wilayah ini. Hari ini kita lakukan fogging, pembagian abate dan menyebarkan leaflet yang berisi sosialisasi pencegahan DBD,” ungkapnya.

Edi menyebut, langkah yang dilakukan ini sebagai upaya mengatasi dan mencegah meluasnya penyakit DBD di Kota Pontianak. Peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk melakukan gerakan PSN melalui 3M, yakni Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air dan Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menaburkan abate di penampungan air milik warga. (Foto: Prokopim Pontianak)

“Kita mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan DBD,” ujarnya.

Siswadi, Ketua RT 007 RW 007 Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan menerangkan, di wilayah sekitar Jalan Purnama Agung 7 telah tercatat delapan kasus DBD. Dari delapan orang, tujuh di antaranya sembuh, dan satu meninggal dunia. Rerata usia pasien DBD masih anak-anak.

“Satu warga yang meninggal dunia usianya sekitar empat tahunan,” sebutnya.

Sebelumnya, pihaknya bersama warga sudah melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan dalam rangka memberantas sarang nyamuk. Tak hanya itu, selaku Ketua RT, dirinya bersama Ketua RW terus melakukan sosialisasi dan mengimbau warga melalui grup Whatsapp untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk yang bisa menyebabkan DBD.

“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Pemkot Pontianak serta para mahasiswa yang telah turun langsung ke wilayah ini untuk melakukan fogging dan membagikan abate untuk warga,” kata Siswadi. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

10 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

11 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

12 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

12 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

12 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

12 hours ago